SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga Desa Jambangan, Mondokan digegerkan dengan insiden penemuan mayat di dalam sumur sawah.
Jasad yang diketahui bernama Rakimin (61) asal Dukuh Sempurejo RT 13, Desa Jambangan, Kecamatan Mondokan itu ditemukan tewas di dalam sumur di ladang dukuh setempat, Kamis (18/7/2019) pagi.
Jasad kakek malang itu ditemukan tenggelam di dalam sumur dengan kondisi kepala di bawah. Korban ditemukan di sumur milik Paiman (60) warga Dukuh Jambangan RT 09, Desa Jambangan, Mondokan.
Data yang dihimpun di lapangan, korban yang selama ini tinggal bersama anak sulungnya, diketahui tak pulang hingga malam hari.
Menurut Sudarno (37) menantu korban, semula dikira korban menginap di rumah anak bungsunya yang juga tinggal di wilayah sama.
Namun saat dicek ke rumah anak bungsunya, ternyata korban tidak ada. Bersamaan dengan itu, tadi pagi Rakimin berinisiatif mencari ke ladang jagung. Saat sampai di ladang, ia dikejutkan dengan teriakan minta pertolongan. Ia pun segera mendatangi sumber suara dan ternyata saat dicek di dalam sumur sudah ada orang yang kalap.
“Saat pertama kali dicek, korban sudah tenggelam di dalam sumur dengan posisi kepala ada di bawah. Saat dicek, menantu korban mengenali bahwa yang ada di dalam sumur adalah mertuanya yang dikenali dari ciri-ciri senter dan baju yang dikenakan,” papar Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen, Sugeng Priyono.
Karena mengetahui hal itu, warga dibantu tim gabungan termasuk dari Polsek langsung bergotong royong mengevakuasi jasad korban. Saat berhasil dievakuasi, kondisi korban sudah tidak bernyawa.
Jasas korban yang hilang sejak malam hari, berhasil dievakuasi pukul 09.53 WIB.
Terpisah, Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Agus Jumadi mengatakan dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban.
Korban dipastikan meninggal karena musibah yakni tenggelam di dalam sumur.
“Karena kerabat sudah menerima sebagai musibah, jasad korban langsung diserahkan kepada kerabat untuk dimakamkan,” tandasnya. Wardoyo