Beranda Daerah Semarang Tak Terima Ditegur Rebut Jalan, Sopir Travel Mengamuk dan Hantam Kepala Pengendara...

Tak Terima Ditegur Rebut Jalan, Sopir Travel Mengamuk dan Hantam Kepala Pengendara Dengan Linggis. Korban Ditemukan Berlumuran Darah 

Foto/Humas Polda
Foto/Humas Polda

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi penganiayaan sadis terjadi di Ungaran. Kasus tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh sopir travel berinisial SS warga Ungaran dengan korban berinisial QR warga Kecamatan Banyumanik. Rabu (24/07/2019)

Kronologi kejadian seperti disampaikan Kasat Reskrim Polres Semarang, AKP Rifeld Constantien Baba, berawal ketika korban berhenti tepat di lampu merah sisemut.  Tiba-tiba ada mobil travel yang merebut jalan korban dan kemudian memepet mobil korban.

Kemudian korban QR membuka kaca mengingatkan sopir tersangka SS. Lalu korban memberikan jalan.

Namun bukannya terimakasih, tersangka malah menutup jalan dan kemudian berhenti di depan toko material Berkah Jaya.

Setelah masuk ke toko material Berkah Jaya depan SMPN 3 Ungaran tepatnya di Mapagan, tersangka malah keluar dengan membawa 1 (satu) buah linggis besi, warna biru, dengan ukuran panjang kurang lebih 40 cm.

Baca Juga :  Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Fokus Pertahankan Lumbung Pangan Nasional

Kemudian tersangka marah-marah dan terjadi pertengakaran dengan korban.  Lalu tersangka memukulkan linggis besi mengenai kepala korban sehingga mengakibatkan sobek di kepala korban bagian atas.

“Harus dijahit serta dirawat inap di RSUD Ungaran selama dua hari,” Ujar AKP Rifeld dilansir Tribratanews Polda Jateng.

Atas kejadian itu, AKP Rifeld meminta kepada seluruh masyarakat bahwa kasus ini menjadi pembelajaran semua pihak agar dalam berkendara selalu utamakan keselamatan dan etika berlalu lintas.

“Untuk itulah saya tekankan bahwa kasus ini menjadi pembelajaran dalam etika berlalu lintas,” tegas AKP Rifeld. JSnews

Baca Juga :  Istri Jenderal Bintang Tiga Diperiksa Hakim Tipikor, Aliran Dana Fantastis Terbongkar di Sidang Korupsi BUMD Cilacap

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.