PEMALANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gara-gara rebutan penumpang, dua tukang delman sampai harus cekcok dan berlanjut ke polisi. Beruntung polisi bertindak bijak dan menyelesaikan persoalan dengan damai.
Kejadian itu terjadi di Desa Karangmoncol, Randudongkal, Pemalang. Bripka Haris Aulia pun terpaksa terjun membantu menyelesaikan permasalahan warga di desa binaannya itu, Senin (29/07/2019).
Permasalahan terjadi antara Rosidi dan Kholidin warga desa Karangmoncol yang keduanya berprofesi sebagai tukang delman yang mengangkut penumpang dari Desa Karangmoncol ke pasar induk Randudongkal dan sebaliknya.
Permasalahan bermula ketika keduanya sama-sama mengetem untuk mencari penumpang di pasar Randudongkal. Posisi delman milik Rosidi berada di depan delman Kholidin dan sudah terisi penumpang di minta agar jalan untuk bergantian.
“Saya meminta kepada Rosidi agar gantian karena delmanya sudah terisi penumpang tetapi dia tidak mau menjalankan delmannya, karena saya agak terpancing emosi saya lecutkan pecut atau cemeti kuda ke udara agar Rosidi mau jalan,” jelas Kholidin.
Menanggapi hal tersebut, Rosidi tidak terima dengan tindakan yang dilakukan Kholidin terhadapnya.
“Saya akan jalan tetapi Kholidin membuat kaget dengan melecutkan pecut atau cemeti kuda sehingga saya dan anak saya tidak terima dengan kejadian tersebut sehingga sempat cekcok dan saling mengancam”, ujar Rosidi.
Mengetahui kejadian tersebut, Kades Karangmoncol Fahrurozi mengajak Bhabinkamtibmas setempat untuk membantu mendamaikan permasalahan tersebut melalui mediasi agar permasalahan antar kedua belah pihak tidak berkelanjutan.
“Agar menciptakan situasi kamtibmas, maka kami bermaksud mengajak Bhabinkamtibmas untuk membantu dalam penyelesaian permasalahan antara mereka”, pungkas Fahrurozi dilansir Tribratanews Polda Jateng.
Kapolsek Randudongkal Polres Pemalang, Kompol Heryadi Noor melalui Bhabinkamtibmas Bripka Haris Aulia membenarkan kejadian tersebut dan permasalahan sudah di selesaikan melalui mediasi secara kekeluargaan. JSnews