SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Sragen kembali menyalurkan bantuan tandon air di dua kecamatan terdampak kekeringan, yakni Kecamatan Jenar dan Mondokan, Sragen. Hingga kini total sudah 135 tandon digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan di 146 dukuh di 36 desa.
Bantuan tahap dua ini diserahkan langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Rincian jumlah tandon yang disalurkan kemarin, ada 13 tandon air berkapasitas 5.000 liter dan 1 tandon (3.000 liter) diberikan untuk Kecamatan Jenar, di Kecamatan Mondokan ada 15 tandon air (5.000 liter) dan 4 tandon air (3.000 liter) sedangkan Kecamatan Miri ada tambahan 3 tandon berkapasitas 5.000 liter.
Dalam kesempatan ini, Bupati menyampaikan pemberian tandon air kemarin sebagai akhir bantuan tandon.
“Semua kebutuhan tandon sudah kami penuhi, setelah ini kita stop kebutuhan tandon karena teridentifikasi memang semua sudah terpenuhi,” terang Bupati usai menyalurkan langsung bantuan di tandon air di Dukuh Winong, Jenar kemarin.
Menurutnya droping air hanya akan memenuhi dalam jangka singkat dan belum bisa menyelesaikan masalah kekeringan.
“Ini hanya jangka singkat, ada tahap menengah, hingga jangka panjang. Jangka panjang tentu bagaimana tujuh kecamatan yang kekeringan ini tidak kekeringan lagi,” ujarnya.
Pihaknya menjelaskan pengentasan kekeringan jangka panjang butuh dana dan infrastruktur yang tidak murah.
Sejauh ini, ada tujuh kecamatan 36 desa dan 146 dukuh di Kabupaten Sragen yang mengalami kekeringan.
Sebelumnya di tahap pertama, Pemkab dan CSR telah memberikan sebanyak 99 tandon air berkapasitas 2.000 liter di lima kecamatan terdampak kekeringan.
Sehingga total keseluruhan bantuan tandon air di tujuh kecamatan ialah 135 tandon dengan rincian 99 tandon (2.000 liter), 31 tandon (5.000 liter) dan 5 tandon (3.000 liter).
Terkait penyaluran bantuan tandon air bersih ini, Pemkab Sragen menggandeng Corporate Social Responsibility (CSR), diantaranya dari Rumah Sakit (RS Amal Sehat dan RS Ibnu Sina), PLN, Perusahaan yang berdiri di Sragen.
Lalu sumbangsih pengumpulan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sragen melalui Matra, bantuan donasi dari warga Sragen melalui rekening peduli Sragen, purna STPDN dan Badan Kerja Sama antar Desa (BKAD). Wardoyo