KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Duet Bupati- Wabup Karanganyar, Juliyatmono-Robert Christanto dipaksa harus bertekuk di tangan pasangan Dandim dan Ketua Pengadilan Agama.
Momen itu terjadi ketika kedua pasang petinggi di Karanganyar bentrok di lapangan bulutangkis Nyi Ageng Karang, Selasa (6/8/2019).
Mereka bertanding dalam laga eksebishi Turnamen Bulutangkis antar OPD dan BUMD dalam rangka peringatan hari Kemerdekaan RI ke – 74.
Direktur PUDAM Karanganyar Prihanto menyampaikan turnamen itu digelar untuk memeriahkan HUT RI ke 74. Pesertanya perwakilan dari semua OPB, BUMD se Kabupaten Karanganyar.
“Pertandingan ini dalam rangka hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 yaitu olahraga rekreasi,” jelasnya Selasa (6/8/2019).
Agenda yang baru tahun pertama ini digelar diikuti 64 pasangan ganda putra dan 32 pasangan ganda putri. Nantinya akan memperebutkan piala bergilir Bupati Karanganyar.
“Rencananya nanti dibuat agenda tahunan, dalam peringatan HUT Republik Indonesia dengan memperebutkan piala bergilir Bupati Karanganyar,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyambut baik acara turnamen badminton yang digelar oleh PDAM Karanganyar. Bupati mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hidup sehat dengan berolah raga. Salah satunya dengan olah raga badminton.
“Mari kita menyehatkan diri melalui olahraga badminton,” ajak Juliyatmono.
Dengan semangat kemerdekaan ini, lanjut Juliyatmono semua OPD dan BUMD harus ikut bertanding nikmati dengan suasana gembira dan sehat jangan menjadi beban.
Sayangnya, dalam laga pembuka turnamen digelar pertandingan antara Bupati Karanganyar Juliyatmono yang berpasangan dengan wakilnya, Robert Christanto melawan Dandim Karanganyar, Letkol Inf. Andi Amin Latama S.sos berpasangan dengan kepala Pengadilan Agama, M Daniel, gagal menang.
Dalam pertandingan eksebishi itu, duet Bupati-Wabup dihajar dan dipaksa bertekuk lutut dua set langsung oleh Dandim dan Ketua PA. Wardoyo