WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sedikitnya enam Puskesmas maupun rawat inap di Wonogiri dibangun atau direvitalisasi tahun ini. Anggaran yang disedikan Pemkab Wonogiri mencapai 11 miliar lebih.
Program pembangunan maupun revitalisasi Puskesmas atau Rawat Inap bakal berkesinambungan. Berdasarkan DPA Dinae Kesehatan Wonogiri tahun 2019, kegiatan pembangunan enam puskesmas ini menelan biaya Rp 11.430.761.000.
Kepala Dinkes Wonogiri Adhi Dharma usai tasyakuran dimulainya pembangunan enam puskesmas di Puskesmas II Kecamatan Baturetno, Senin (19/8/2019) mengatakan enam puskesmas yang tahun ini dibangun di antaranya UPTD Puskesmas Baturetno 2, UPTD Puskesmas Giriwoyo 1, UPTD Puskesmas Nguntoronadi 1, Pembangunan UPTD Puskesmas Nguntoronadi 2,
Pembangunan UPTD Puskesmas Jatiroto (lanjutan ), dan
Pembangunan UPTD Puskesmas Wonogiri 2.
“Dengan pelaksanaan pembangunan 120 hari kalender,” kata dia.
Menurut Adhi Dharma pembangunan tersebut didanai dari APBD Kabupaten Wonogiri2019. Perinciannya, pembangunan Puskesmas Baturetno 2 Pagu Anggaran Rp. 4.845.201.000 nilai kontrak Rp. 4.804.137.000, Pembangunan Puskesmas Nguntoronadi 1Pagu Anggaran Rp. 654.938.000 Nilai Kontrak Rp. 623.381.400, Pembangunan Puskesmas Nguntoronadi 2 pagu Anggaran Rp. 1.177.686.000 Nilai Kontrak Rp. 1.159.111.310. Selanjutnya pembangunan Puskesmas Giriwoyo 1 Pagu Anggaran Rp. 1.268.063.000 Nilai Kontrak Rp. 1.223.193.000, Pembangunan Puskesmas Jatiroto Pagu Anggaran Rp. 1.800.000.000
Nilai Kontrak Rp. 1.781.917.000, Pembangunan Puskesmas Wonogiri 2
Pagu Anggaran Rp. 1.631.099.000
Nilai Kontrak Rp.1.607.659.000.
Menurut dia, dari 34 puskesmas yang ada di Wonogiri, hingga saat ini sudah 91 persen atau 31 puskesmas yang dibangun. Kemudian sisanya empat puskesmas rencananya akan dilakukan revitalisasi di tahun berikutnya.
Sampai saat ini, sudah ada 14 Puskesmas yang dibangun semakin layak. Sementara itu, empat UPTD Puskesmas yang belum direvitalisasi diantaranya Puskesmas Eromoko 1, Selogiri, Girimarto, dan Kismantoro.
Bahkan, kemungkinan besar tak hanya revitalisasi. Dua atau tiga di antaranya perlu ditingkatkan statusnya menjadi rumah sakit tipe D.
“Ini merupakan bentuk dukungan jajaran dinas kesehatan dalam mensukseskan Panca Program Bupati khususnya program Sehat Wargane,” terangnya.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo melalui Asisten Administrasi Perekonomian dan administrasi pembangunan Setda Wonogiri Bambang Hariyadi menambahkan, pembangunan Puskesmas tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat utamanya layanan kesehatan PBI JKN.
Dari total jumlah penduduk Wonogiri sebanyak 1.086.197 jiwa diketahui baru sekitar 705.070 jiwa atau 64,91 persen yang memiliki JKN- KIS. Sisanya sebanyak 35,09 persen hingga saat ini belum memiliki jaminan kesehatan. Aria
