YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada fakta baru pada diri Budi Setiyanto (55), dosen UGM yang tewas gantung diri di rumahnya, wirogunan, Mergangsan Yogyakarta, Kamis (15/8/2019).
Fakta tersebut adalah ditemukannya luka pada bagian kepala Budi Setiyanto, dosen UGM yang nahas tersebut. Selain luka di kepala, ditemukan pula bekas darah di baju putih yang dikenakaan Budi Setiyanto.
Namun demikian Polisi tetap memastikan Budi Setiyanto tewas murni karena gantung diri.
Kanit Reskrim Polsekta Mergangsan, Iptu Ahmad Irwan mengungkapkan luka pada bagian kepala sehingga mengakibatkan darah keluar diduga akibat benturan kayu saat Budi Setiyanto hendak memasang tali untuk gantung diri di rangka atap rumah.
Beberapa tanda lain yang ditemukan menguatkan dugaan Polisi jika Budi Setiyanto tewas karena gantung diri.
Adapun hasil dari olah TKP Polresta Yogyakarta menyatakan jika yang bersangkutan meninggal dunia karena gantung diri. Tanda-tanda tersebut diantaranya lidah yang menjulur dan tergigit, keluarnya carian dari kemaluan.
“Tidak terdapat luka selain di kepala tadi,” ungkap Ahmad Irwan.
Dugaan sementara Budi Setiyanto nekat mengakhiri hidup yakni depresi karena sakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. Dari keterangan saksi-saksi juga menyebutkan jika pada bulan Maret dan April silam Budi Setiyanto sempat menjalani observasi di salah satu rumah sakit dan sampai saat ini menjalani kontrol rutin.