SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tingkat kematian tertinggi di Indonesia salah satunya bersumber dari kecelakaan lalulintas. Penyebabnya karena masih rendahnya budaya tertib lalulintas di tengah masyarakat.
Hal tersebut mengundang rasa keprihatinan dari sekelompok mahasiswa Unisri. Guna mencegah korban lalu lintas yang lebih banyak, sekelompok mahasiswa Unisri menggelar kegiatan pengabdian masyarakat Kampung Tertib Lalulintas.
Salah satu panitia, Marlina Dea Nur cahyanti, di depan media, Selasa (13/8/2019) menjelaskan, kegiatan itu merupakan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat, yang bertujuan untuk menciptakan kesadaran hukum dan tertib lalu lintas yang ditanamkan kepada anak sejak dini.
“Kegiatan kita laksanakan pekan lalu di GOR Desa Kebak Jumantono diikuti 180 peserta dari kalangan anak-anak yang masih duduk di SD. Menampilkan narasumber, Agus Purnomo dari polsek Jumantono,” paparnya, sebagaimana dikutip dalam rilis ke Joglosemarnews.
Lebih lanjut, Merlina mengungkapkan, kegiatan disambut antusias, karena sebelumnya belum ada kegiatan serupa, sosialisasi tertib lalulintas yang ditujukan untuk anak-anak. suhamdani