SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kelakuan pelajar zaman now makn memprihatinkan saja. Betapa tidak, orangtua susah payah banting tulang, justru mereka malah menyalahgunakan kepercayaan.
Seperti yang ditunjukkan enam pelajar setingkat SLTA dan SMP di Jenar ini.Mereka terjaring razia Polsek Jenar, Rabu (7/8/2019) pagi.
Keenam pelajar tersebut kemudian di amankan di Mapolsek, untuk dilakukan pembinaan. Mereka dipergoki petugas, saat membolos dan nongkrong di parkiran sepeda motor, milik salah satu warga, di Dukuh Nadri, Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Sragen.
Operasi dipimpin langsung oleh Kapolsek Jenar Iptu Ali Ma’mun. Mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan, Iptu Ali mengatakan, pembinaan ini dilakukan terhadap para pelajar yang membolos di jam belajar.
Kegiatan razia dan pembinaan juga untuk mencegah adanya peredaran narkoba, kenakalan remaja, dan perilaku negatif lainnya di kalangan pelajar.
“Mereka yang suka membolos, rawan terhadap pengaruh narkoba. Mudah sekali di pengaruhi, kemudian menyalahgunakan narkoba dan sejenisnya,“ ujar Iptu Ali.
Ditambahkan, razia dilakukan pagi pukul 09.00 WIB. Razia dilakukan menyusul banyaknya laporan pelajar yang sering membolos dan nongkrong serta rokokan di warung saat jam efektif pelajaran.
Perilaku negatif itu tak pelak membuat warga resah. Saat petugas datang di lokasi, mereka langsung berhamburan. Karena keterbatasan petugas, akhirnya yang dapat diamankan hanya enam pelajar ini. Keenam pelajar tersebut diantaranya berinisial WP, FT, DAN, AJ, BB dan IAS, dari pelajar SMK dan SMP di kecamatan Jenar.
Selain mendatangkan para guru dari masing masing sekolah, Kapolsek juga mengimbau kepada para pelajar agar mematuhi aturan di sekolah, untuk tidak membolos. Wardoyo