Beranda Daerah Semarang Suara Tembakan Terdengar di Lapangan Platina Akpol Semarang. Banyak Polisi Wanita Pegang...

Suara Tembakan Terdengar di Lapangan Platina Akpol Semarang. Banyak Polisi Wanita Pegang Pistol 

Foto/Humas Polda
Foto/Humas Polda

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM Masih dalam rangkaian memperingati hari ulang tahun (HUT) polisi wanita (Polwan) Ke 71 tahun 2019, Kepolisian Resor Semarang mengadakan lomba menembak dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Polri khususnya Polwan, Jumat (23/8/2019) pagi tadi.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh Polwan Polres Semarang ini diadakan di Lapangan Tembak Platina Akpol. Lomba menembak ini diawali dengan coaching clinic dari pelatih menembak Bripka Muaimin.

“Pastikan senjata dalam keadaan kosong saat mengambil, jari pelatuk selalu di belakang, selalu arahkan pistol ke arah yang aman, jangan melihat ke belakang sambil mengarahkan pistol ke belakang, selalu berasumsi pistol selalu terisi dan pegang senjata dengan dua tangan.” kata Bripka Muaimin dilansir Tribratanews Polda Jateng.

Sementara itu Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat yang membuka perlombaan tersebut menyampaikan bahwa perlombaan menembak digelar dalam rangka mengasah ketangkasan serta kemampuan menembak para petugas, khususnya para Polwan. Menurut Kapolres, seorang anggota kepolisian yang telah diberi kepercayaan memegang senjata api harus bisa menjaga profesionalisme.

Baca Juga :  Gandeng KPID, Kemenag Jateng Akan Pantau Siaran Keagamaan

“Dalam hal ini, jangan sampai saat bertugas mereka tidak menguasai dengan baik cara penggunaan senjata api. Polisi yang bertugas khususnya di lapangan memiliki risiko yang tinggi saat menjalankan tugas. Pastinya mereka harus memiliki ketrampilan menembak yang baik,” terang Adi.

Dalam lomba menembak ini senjata api yang digunakan adalah senjata api jenis glock. Lomba dibagi dalam dua kategori, yaitu menembak jarak 15 m dan jarak 25 m yang dilaksanakan secara perorangan.

Peserta lomba berkesempatan menggunakan dua butir peluru sebagai percobaan dan dilanjutkan dengan lima butir peluru sebagai pelaksanaan dengan satu sikap tembak berdiri.

Disamping untuk mengasah ketrampilan Polwan, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih mental dan kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, bukan sekedar mengandalkan fisik dan senjata yang handal.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Jateng Sepakat Tak Ada Pembatasan Pasokan Susu dari Peternak ke Industri Pengolahan. Tata Kelola Produksi Juga Diperbaiki

Selain itu juga memerlukan mental yang prima untuk membidik dan mengendalikan senjata untuk mendapatkan hasil perkenaan yang tepat sasaran. JSnews