SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan penari dari berbagai SMA dan SMK se-Kabupaten Sragen unjuk kebolehan dalam ajang Lomba Tari Perjuangan di Kodim Sragen, Sabtu (24/8/2019) pagi. Ratusan penari dari siswi-siswi dengan wajah cantik dan kostum warna-warni itu beradu kebolehan dalam lomba yang digelar di Aula Makodim 0725/Sragen.
Mereka sangat antusias mengikuti lomba yang diprakarsai oleh Kodim Sragen tersebut.
Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol Kav Luluk Setyanto mengungkapkan lomba tari perjuangan itu digelar dengan tema “Melalui kegiatan komsos kreatif, kita tingkatkan rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan kesadaran berbangsa dan bernegara serta menjaga dan mempertahankan kedaulatan NKRI”.
Dandim menyampaikan ajang lomba itu digelar untuk memberikan wahana bagi pelajar untuk berkreasi di bidang kesenian utamanya tari perjuangan.
Namun lebih dari itu, lomba juga digelar untuk merekatkan rasa persatuan dan kesatuan diantara sesama anak bangsa.
Dandim berharap dengan kegiatan tersebut bisa menjadi wahana mempererat hubungan TNI dengan segenap komponen bangsa.
Sehingga bisa mendukung ketahanan yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya NKRI dalam mempertahankan ideologi Pancasila.
Adapun juri yg menilai lomba diantaranya Risang Janur Wendo dan Mahesani Tunjung Seto dari ISI Solo, Diana Pungkas Sari Gurning dari Sragen. “Kriteria penilaian adalah kreativitas gerak, power/semangat, keindahan gerak, kekompakan, kestabilan penampilan, ekspresi, sinopsis dan lain lain,” paparnya.
Lomba itu diikuti 19 grup dari berbagai SMA dan SMK. Setelah beradu kebolehan, akhirnya tim SMAN 3 Sragen yang tampil sangat memukai, berhasil meraih gelar juara pertama dengan total nilai 1.236.
Disusul juara 2 SMKN 1 Plupuh nilai 1.212 dan juara 3 jatuh ke tim SMKN 1 Sragen dengan nilai 1.179. Para tim pemenang mendapat piala, piagam penghargaan dan uang pembinaan.
Juara 1 sebesar Rp 2.500.000, juara 2 sebesar Rp 2.000.000 dan juara 3 sebesar Rp 1.500.000. Wardoyo