Beranda Edukasi Pendidikan Tingkatkan Kompetensi, Guru SDIT Nur Hidayah Dilatih Flipbook sebagai Bahan Ajar

Tingkatkan Kompetensi, Guru SDIT Nur Hidayah Dilatih Flipbook sebagai Bahan Ajar

Joglosemarnews/A Setiawan

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puluhan guru SD Islam Terpadu (SDIT) Nur Hidayah Surakarta mendapatkan pelatihan pembuatan flipbook sebagai bahan ajar elektronik, Kamis (15/8/2019).

Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta, dalam rangka Program Pengabdian Masyarakat (PPM) di ruang pertemuan sekolah setempat.

“Universitas Muhammadiyah Surakarta memang mempunyai program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan setiap tahun,” ujar Rusnilawati, MPd perwakilan dari UMS.

Untuk tahun ini, ujar Rusnilawati, pihaknya menawarkan pelatihan bagi guru kepada sekolah-sekolah yang menjadi partner dalam melaksanakan program-program pendidikan.

“Salah satunya adalah SD Islam Terpadu Nur Hidayah ini. Semoga kerja sama ini terus terjalin dan memberikan dampak positif bagi semuanya,” ujarnya.

Dikatakan, peningkatan kompetensi guru menjadi sebuah keniscayaan, karena perkembangan zaman yang begitu cepat dan tak dapat dielakkan.

Guru-guru yang menghadapi generasi ke generasi harus membekali diri dengan kompetensi dan kapasitas yang memadai. Perkembangan teknologi yang disikapi dengan bijak akan membuahkan hasil yang produktif.

Baca Juga :  Purna Tugas di UNS, Prof Pranoto Lanjutkan Langkah di UMUS Brebes

“Kami ini tergolong generasi X. Tetapi siswa-siswi yang kami hadapi adalah generasi Z, bahkan generasi alpha yang karakter dan teknologinya berbeda dengan masa kecil kami,” ujarnya.

Dengan latar belakang seperti itu, maka meningkatkan kapasitas dan kompetensi agar dapat memberikan layanan pendidikan terbaik sesuai perkembangan era mereka adalah sebuah keharusan.

Joglosemarnews/A Setiawan

“Ini kalau apa yang kita ajarkan bisa nyambung dan diterima oleh siswa,” ujar Endah Sri Handayani, SPd, salah satu peserta pelatihan.

Pada akhir sesi pelatihan, peserta merasa senang karena dapat menghasilkan karyawan baru meskipun masih sederhana. Pelatihan-pelatihan semacam itu sangat bermanfaat untuk menjadi jembatan antar generasi, sehingga dapat meminimalisir kesenjangan teknologi, utamanya dalam dunia pendidikan.

Baca Juga :  ISETH 2024, UMS Berkomitmen pada Pengembangan Teknologi

“Perkembangan teknologi adalah sebuah keniscayaan. Maka tergantung bagaimana kita menyikapinya untuk dapat dimanfaatkan sebagai penunjang pencapaian tujuan pendidikan,” ujar  Waskito, SPd selaku Kepala SDIT Nur Hidayah Surakarta di akhir sambutannya. A Setiawan