SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pilkades serentak 2019 di 167 desa digelar hari ini di seluruh wilayah Sragen, Kamis (26/9/2019). Sebanyak 465 calon kepala desa (cakades) akan bertarung memperebutkan suara warga demi meraih tampuk jabatan Kades enam tahun ke depan.
Ratusan cakades tersebut akan berebut jabatan kepala di 167 desa yang tersebar di 20 kecamatan di Sragen.
“Total ada 465 calon kepala desa yang akan ikut pilkades. Kalau jumlah pendaftar awalnya ada 485 orang, beberapa dinyatakan tidak lolos seleksi, ada juga yang mengundurkan diri sebelum penetapan (cakades),” ujar Kabag Pemerintahan Desa Setda Sragen, Hiladawati Aziroh kepada wartawan, Kamis (26/9/2019).
Kabag yang akrab disapa Watik itu menguraikan dari 167 desa itu, lima desa diikuti oleh 5 calon. Mereka sebelumnya harus mengikuti seleksi lantaran pelamarnya lebih dari lima orang.
Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup) No. 20/2019 yang membatasi jumlah maksimal cakades hanya lima orang tiap desa.
Lebih lanjut, Watik menguraikan 465 calon itu akan bersaing memperebutkan suara dari 549.443 jiwa yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
Mereka akan menyalurkan hak suaranya di total 523 tempat pemungutan suara (TPS).
Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati, memastikan seluruh tempat pemungutan suara (TPS) telah siap menyambut pesta demokrasi tingkat desa ini. Yuni, panggilan akrab bupati, saat menggelar pantauan di enam TPS di Sragen, kemarin, meminta penambahan bilik suara di tiap TPS.
“Satu TPS ada yang sampai dua ribu DPT. Kalau ditambah bilik kan bisa lebih cepat nanti dilakukan penghitungan suara. KPU Sragen juga sudah siap untuk meminjami bilik suara. Panitia pemilihan tinggal berkoordinasi dengan KPU,” kata Yuni.
Yuni berharap masyarakat Sragen menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani. Sehingga pemimpin yang nantinya terpilih bisa amanah dan membawa desanya menjadi lebih baik.
Sementara itu, Polres Sragen juga telah mempertebal jumlah personel untuk menjamin keamanan di tiap TPS. Total ada 1.100 personel Polri yang dikerahkan untuk mengamankan jalannya pilkades serentak di Sragen. Dari 1.100 personel, 372 di antaranya merupakan BKO dari satuan lain, di antaranya 100 personel Satbrimob Polda Jateng, 102 personel Dit Sabhara Polda Jateng.
Serta personil dari polres terdekat seperti Polresta Surakarta, Polres Boyolali, Polres Grobogan, Polres Salatiga dan Polres Semarang.
“Usai dilakukan apel, para personel langsung digeser ke pos masing-masing, termasuk ke TPS. Jumlah personil pengamanan tadi masih ditambah dengan 1.380 personel dari instansi lain, seperti TNI dan Linmas,” ujar Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Agus Jumadi. Wardoyo
