JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Segini Kebutuhan Serat Anak Berdasarkan Umur yang Orang Tua Harus Tau

Ilustrasi anak makan buah. pexels
   
Ilustrasi anak makan buah. pexels

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kekurangan serat pada anak dapat menimbulkan masalah pada pencernaan, mulai dari sakit perut, konstipasi, bahkan berpengaruh pada mood atau emosi. Dalam jangka panjang, kekurangan serat dapat menyebabkan kanker usus besar saat dewasa.

Dokter spesialis anak konsultan gastrohepatologi Frieda Handayani mengatakan, kebutuhan serat anak berbeda-beda, tergantung usianya. Anak usia 0-6 bulan kebutuhan seratnya bisa dipenuhi dari air susu ibu. Begitu memasuki usia 7-12 bulan, kebutuhan serat sebesar 7 gram per hari yang bisa didapat dari makanan pendamping air susu ibu (ASI).

Kebutuhan itu meningkat seiring dengan pertambahan usia. Di usia 1-3 tahun anak membutuhkan 16 gram serat per hari dan di usia 3-6 tahun kebutuhannya menjadi 22 gram per hari.

Baca Juga :  Cegah Microsleep dengan 5 Minuman Ini

Namun, kebanyakan anak tidak memenuhi kebutuhan serat tersebut. Orang tua umumnya lebih memperhatikan asupan karbohidrat, protein, dan lemak pada menu sehari-hari anak. “Anak-anak kita kelebihan makan protein dan lemak karena dua itu yang enak,” kata dia di acara “Pentingnya Pemenuhan Asupan Serat Sejak Dini” bersama Bebelac Gold di Jakarta, Selasa, 3 September 2019.

Frieda menyarankan dalam satu piring makan anak harus mengandung nutrisi yang seimbang. Selain karbohidrat, protein, dan lemak, juga harus ada serat dari sayur dan buah. “Dianjurkan dalam satu piring makan anak-anak, 50 persen isinya sayur dan buah,” kata dia.

Sumber serat ini sebaiknya dikonsumsi dengan tidak terlalu banyak proses atau melalui pemanasan berlebihan. Untuk buah sebaiknya dimakan mentah, sedangkan sayur bisa mentah atau dikukus agar kandungan nutrisinya tetap utuh.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Ia mencotohkan, kebutuhan serat untuk anak usia 1-3 tahun sebanyak 16 gram dapat dipenuhi dari sarapan hingga makan malam. Misalnya, pagi hari mengonsumsi 1 mangkuk oat yang mengandung 4 gram serat, lalu satu buah ael dengan kulit yang mengandung 2,8 hingga 3,6 gram serat, 1 lembar roti gandum dengan 2 gram serat.

Lalu disambung dengan 125 gram sup wortel yang berisi 1 gram serat, 1 buah pear dengan kulit yang mengandung 1,5 gram serat, serta 125 gram spageti gandum yang diperkirakan mengandung 3 gram serat.

Orang tua juga bisa menyiasati memberikan smoothies buah untuk anak yang sulit makan sayur. Biasanya, smoothies lebih disukai anak-anak karena mudah dicerna.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com