SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketegangan yang terjadi akibat turunnya warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sragen Pusat Madiun, Jumat (13/9/2019) malam, mulai mereda Sabtu (14/9/2019) dinihari tadi.
Ribuan warga PSHT itu kemudian membubarkan diri setelah kedatangan Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel.
Kapolda turun langsung ke Sragen menyusul memanasnya situasi sejak Jumat (13/9/2019) petang.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , Kapolda hadir ke Sragen sekitar pukul 21.00 WIB saat eskalasi massa makin meninggi.
Ribuan warga PSHT yang mengklaim sudah memegang hak paten dan SK Kemenkumham itu kemudian berupaya bergerak menuju ke gedung SMS di Sine Sragen.
Di gedung SMS, dikabarkan menjadi lokasi pengesahan ribuan warga baru dari PSHT kubu lainnya, tadi malam.
Kapolda terjun langsung menemui ribuan warga PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun yang sudah memenuhi lokasi pertigaan Beloran.
Sementara jalur menuju ke gedung SMS diblokade ratusan personel polisi bersenjata lengkap.
Saat menemui massa PSHT, Kapolda didampingi sejumlah pejabat utama dari Polda Jateng. Juga turut mendampingi, Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan beserta jajaran pejabat Polres Sragen.
“Tadi malam memang Kapolda turun langsung memberikan pengarahan. Sampai lewat dinihari, kemudian massa PSHT Parluh 17 (Pusat Madiun) akhirnya membubarkan diri. Situasi kami pastikan sudah mereda dan kembali kondusif,” papar Sekda Sragen, Tatag Prabawanto, Sabtu (14/9/2019).
Sekda yang tadi malam turut berada di lokasi, menuturkan tidak ada bentrok. Massa berhasil diredam dan setelah lewat tengah malam, mereka kemudian membubarkan diri.
Ia juga memastikan situasi Sragen relatif kondusif dan berangsur normal. Atas konflik itu, Pemkab berharap bisa segera dilakukan mediasi untuk mencari solusi sehingga ketegangan antara kedua kubu tak berkepanjangan.
Sementara, di hadapan massa, Kapolda sempat memberikan pengarahan dan meminta agar semua pihak menahan diri. Setelah mendapat pengarahan, massa PSHT Cabang Sragen Pusat Madiun akhirnya bersedia membubarkan diri sekitar pukul 00.30 WIB dinihari tadi. Wardoyo