Beranda Umum Nasional Akui Target 18 Juta Kunjungan Wisman Berat, Wishnutama Tak Menyerah, Ini Kiatnya

Akui Target 18 Juta Kunjungan Wisman Berat, Wishnutama Tak Menyerah, Ini Kiatnya

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024 Wishnutama Kusbandio berkeliling di kantor Kementerian Pariwisata pada Rabu (23/10/ 2019) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM โ€“ Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio mengakui bahwa
target 18 juta kunjungan wisatawan mancanegara kemungkinan akan sulit tercapai hingga akhir tahun ini.

Pasalnya waktu yang dimiliki oleh dirinya sebagai Menparekraf baru sangat singkat, tak lebih dari 2 bulan untuk mengejar target tersebut.

Meski demikian, pria yang selama ini dikenal sebagai praktisi media itu mengaku tak akan menyerah begitu saja.

โ€œSaya sudah membicarakan hal ini dengan Bu Wamen (Wamenparekraf Angela Herliani Tanoesoedibjo). Ini bagaimana kami mengejar target kunjungan wisman yang masih sangat jauh sekali [dari target],โ€ katanya ketika ditemui usai rapat koordinasi 5 Destinasi Wisata Superprioritas di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta Selatan, Sabtu (26/10/2019).

Menurut Wishnutama, bila melihat kebiasaan wisatawan baik domestik maupun mancanegara, maka target kunjungan 18 juta wisman nampaknya sulit tercapai.

Pasalnya, selama ini sebagian besar wisatawan sudah mempersiapkan seluruh akomodasi atau menentukan destinasi wisata liburan akhir tahun mereka sejak jauh-jauh hari.

Karena biasanya wisatawan itu sudah booking untuk Desember atau liburan natal dari kapan tahu atau sudah jauh-jauh hari.

Baca Juga :  Usai Pertemuan Presiden Prabowo-Megawati, Staf Hasto Kristiyanto Cabut Gugatan Praperadilan Lawan KPK. Ada Apa?

Sedang dipikirkan bagaimana cara menambah jumlah wisatawan dalam waktu yang sangat pendek sekali, mereka juga tidak dengan mudah merubah destinasi wisatanya.

โ€œIni juga tantangan buat kami dan bukan hal yang mudah jumlahnya cukup besar untuk mencapai target itu kurang dari 2 bulan,โ€ kata pria yang akrab disapa Tama itu.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah wisman yang berkunjung ke Indonesia sepanjang Januari-September 2019 baru mencapai 10,86 juta.

Adapun Kemenpar menargetkan 18 juta kunjungan wisman ke Indonesia pada 2019 dengan target devisa sebesar US$20 juta.

Perlu diketahui, target kunjungan wisman tersebut sudah diturunkan. Awalnya kunjungan wisman ditargetkan sebanyak 20 juta, namun akhirnya diturunkan menjadi 18 juta lantaran karena adanya beberapa hal yang tidak dapat diprediksi sebelumnya seperti bencana alam di sejumlah daerah di Tanah Air.

Namun, bukan berarti bencana alam tersebut menjadi sumber permasalahan terkait dengan target kunjungan wisman ke Tanah Air. Target kunjungan wisman selama beberapa tahun terakhir tercatat selalu meleset dari target.

Berdasarkan data BPS, kunjungan wisman ke Indonesia pada 2016 tercatat sebanyak 11,52 juta atau belum mencapai target yang ditetapkan oleh Kemenparekraf (d/h Kemenpar) sebanyak 18 juta wisman.

Baca Juga :  Gaji Guru Sekolah Rakyat Minimal Setara UMR, Rekrutmen Dimulai April Ini

Pada 2017, jumlah kunjungan wisman sepanjang tahun 2017 hanya mencatatkan sebanyak 14,04 juta, atau meleset dari target 15 juta.

Sedangkan pada 2018, BPS mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang 2018 hanya 15,81 juta, masih belum mencapai target Kemenpar yang sebanyak 17 juta kunjungan wisman pada tahun yang sama.

www.tempo.co