Beranda Daerah Sragen Daftar Tunggu Haji Capai 23 Tahun, Ratusan Anak-Anak dari 17 TK di...

Daftar Tunggu Haji Capai 23 Tahun, Ratusan Anak-Anak dari 17 TK di Sragen Ini Tetap Semangat Ikuti Praktik Manasik Haji 

Sekdin Disdikbud Sragen, Firdaus SU saat memberikan sambutan. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan anak-anak tampak antusias belajar menjalankan simulasi ibadah haji, dalam kegiatan manasik haji yang digelar oleh Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Sragen di Lapangan Taruna Sragen, Sabtu (12/10/2019).

Kegiatan manasih haji itu diikuti sekitar  697 siswa usia Taman Kanak-Kanak (TK) dari dari 17 lembaga dari berbagai wilayah di Kabupaten Sragen dan satu dari Kabupaten Sukoharjo.

Meski cuaca cukup terik, namun anak-anak tersebut cukup semangat. Dengan mengenakan pakaian ihram tampak menjalankan serangkaian rukun haji,  sambil membaca talbiyah dan sebagainya.

Panasnya sengatan mentari tak menyurutkan semangat ratusan bocah itu untuk mengikuti kegiatan sampai selesai.

Agenda tersebut juga dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sragen, Firdaus SU mewakili Kadisdikbud Sragen.

Dalam sambutannya, Firdaus mengungkapkan bahwa manasik haji itu merupakan kegiatan pembekalan kepada anak terkait prosesi haji tak hanya dalam konteks teori namun juga praktiknya.

”Antusias anak-anak luar biasa, ini yang berangkat kelas TK B. Mereka jauh hari menunggu kegiatan manasik haji. Walau suasanya panas, mereka tetap semangat,” ujarnya.

Baca Juga :  Semakin Parah, KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Murka: Pemborosan dan Akal-akalan Anggaran

Dia menyampaikan mengenalkan semua ibadah sejak dini itu sangat penting. Khususnya dalam rangka mengenalkan lima rukun Islam. Kegiatan ini juga dinilai sangat membantu mendidik anak-anak tentang ibadah haji.

”Latihan manasik haji Ini sebagai gambaran praktek langsung kepada anak-anak, di mana rukun Islam yang kelima itu sebenarnya wajib dilaksanakan,” jelasnya.

Dengan adanya manasik haji ini, ia berharap anak-anak akan menyadari bahwa rukun islam kelima itu wajib dilaksanakan jika mampu. Sehingga diharapkan kelak mereka supaya benar-benar bisa berhaji dengan langkah yang benar dan bisa membuka wawasan orang tua agar bisa menunaikan ibadah haji.

Ditambahkan, tujuan dari kegiatan manasik itu juga bagian untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan meningkatkan ukhuwah islamiyah.

Baca Juga :  Sudaryono Janjikan Hadiah Motor Nmax bagi Kader Peraih Suara Terbanyak dalam Upaya Menangkan Bowo-Suwardi di Pilkada Sragen 2024

”Dan kegiatan ini dilaksanakan tiap tahun dan untuk tahun 2019/2020 akan digelar di Lapangan Taruna,” pungkasnya.

Sementara, data dari Kantor Kemenag Sragen, daftar tunggu haji di Sragen mencapai 23 tahun. Artinya, jika anda mendaftar tahun ini, baru akan berangkat 23 tahun mendatang. Wardoyo