SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming tidak marah menanggapi protes yang dilakukan oleh salah seorang warganet terhadap nama bisnisnya, Chilli Pari.
Secara responsif, Gibran malah berjanji akan mengganti nama bisnis usaha kateringnya yang ada di Solo itu jika memang dilarang.
Rencana itu dia ungkap setelah seseorang warganet memprotes brand yang dia pakai dianggap tidak murni menggunakan nama Bahasa Indonesia.
Seorang warganet pengguna akun @aan__, Kamis (10/10/2019) mengomentari Peraturan Presiden yang disahkan oleh Jokowi terkait penamaan pada bangunan.
Dalam Perpres itu disebutkan, seluruh perkantoran, permukiman dan tempat perdagangan diwajibkan menggunakan Bahasa Indonesia.
Pengguna akun tersebut kemudian menyentil nama Gibran dan nama bisnis usahanya.
“Kayaknya lupa kalo usaha anaknya namanya @Chilli_Pari,” tulisnya.
Membaca hal itu, Gibran pun langsung memberikan komentar balik. Ia berencana mengganti nama bisnis usahanya jika memang benar dilarang memakainya.
“Ya nanti tinggal diubah kalo dilarang,” jawab Gibran.
Gibran kemudian kembali menegaskan, ia akan mengubah nama bisnis usahanya itu.
“Iya nanti saya ubah,” lanjutnya.
Hingga pengguna akun bernama @ziztawinata memberikan ralat kepada Gibran. Ia meminta Gibran untuk membenahi sebagian nama bisnis usahanya itu.
“Pari nya dah bener, pari kan padi dalam bahasa Jawa, nah Chilli nya itu,” tulisnya.
Sekali lagi, Gibran berjanji akan mengubah nama Chilli Pari.
“Maaf bu nanti kami ubah,” jawab kakak Kaesang Pangarep ini.