YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Panitia Muslim United memastikan akan tetap menggelar di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta. Acara ini diadakan dari 11 hingga 13 Oktober 2019 nanti.
“(Muslim United) Tetap berjalan,” kata Tim Media Center Muslim United, Robby Afana saat ditemui di kawasan Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (10/10/2019).
Acara ini sebelumnya mendapat penolakan dari pihak Keraton Yogyakarta. Pihak Keraton melalui Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono mengeluarkan surat pencabutan izin penggunaan masjid dan alun-Alun pada 28 September lalu.
Robby menjelaskan, perizinan kepada pihak Keraton pun masih dalam proses. Hingga saat ini, Keraton masih bersikeras untuk menolak digelarnya acara tersebut. “Tempatnya (Muslim United) masih di sini (Masjid Gedhe Kauman). Awalnya mau sama Alun-alun (untuk digunakan), tapi tidak dikabulkan,” katanya.
Acara ini akan dihadiri berbagai tokoh-tokoh Islam di Indonesia. Diantaranya ada Ustaz Abdul Somad, Ustaz Felix Siauw, Ustaz Derry Sulaiman, Ustaz Hanan Attaki, dan masih banyak tokoh lainnya.
Panitia acara yang tergabung dalam Forum Ukhuwah Islamiyyah pun telah mengajukan izin untuk menggelar acara tersebut di Masjid Gedhe Kauman, Ndalem Pengulon, dan alun-alun. Namun, pihak keraton tidak menyetujui hal tersebut.
Penghageng Tepas Tandha Yekti Keraton GKR Hayu mengatakan penolakannya melalui akun resmi Twitternya, Selasa (8/10/2019) lalu.
“Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat sampai sekarang masih berpegang pada 2 surat Penghageng yg dikirim kepada panitia acara. Tidak ada ‘katanya boleh’, atau ‘sudah Rembugan dengan Keraton’. Kagungan Dalem Masjid Gedhe adalah kagungan Keraton, bukan kagungan panitia,” tulis GKR Hayu di akun Twitternya.