Beranda Umum Nasional NasDem Mulai Lakukan Pendekatan ke PKS

NasDem Mulai Lakukan Pendekatan ke PKS

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman, menggunakan hak pilihnya di TPS 245, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, 17 April 2019 / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Partai NasDem bakal melakukan kunjungan ke Partai keadilan Sejahtera (PKs), Rabu (22/10/2010).

Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan akan ada pertemuan antara dia dan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh rabu pekan depan. Ia mengatakan, Paloh keukeuh ingin berkunjung ke kantor partainya.

“Insya Allah direncanakan pekan depan mungkin hari rabu NasDem itu akan hadir ke DPP PKS. Pak Surya Paloh mengatakan ‘dinda saya akan datang membawa 10 orang lah ke DPP PKS’, ketika saya katakan ‘bang saya aja deh yang ke NasDem’, dia bilang ‘gak boleh saya harus datang ke PKS’,” tutur Sohibul menirukan percakapan mereka, saat ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa ( 22/10/ 2019).

Sohibul bercerita saat pelantikan, kebetulan posisi duduk mereka berdua bersampingan. Menanggapi permintaan itu, ia mengaku tak tahu apakah hal tersebut menandakan NasDem ingin beralih ke oposisi. Yang pasti kata dia, Paloh mengatakan menghormati pilihan PKS yang ingin di berada luar pemerintah.

Baca Juga :  Video Ajakan Presiden Prabowo untuk Dukung Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng Picu Konflik Kepentingan, Bawaslu Kemungkinan  Tak Akan Panggil Prabowo

“Beliau menyatakan ingin membangun silaturahim,” kata dia.

Sohibul mengatakan tak akan mengajak NasDem ke oposisi. PKS, kata dia, menghargai keputusan NasDem. Namun ia mengaku sempat bergurau dengan Paloh. Ia sempat menanyakan apakah dengan pertemuan tersebut berarti NasDem akan menemani PKS di oposisi.

Paloh, kata dia, menjawab “ya abang di dalam, tapi kritis,” ucap Sohibul.

Sinyal-sinyal NasDem menjadi oposisi sebelumnya tertangkap dalam pernyataan Paloh di salah satu stasiun televisi nasional.

Namun Sekretaris Jenderal NasDem, Johnny G Plate menegaskan konteks ucapan bosnya itu adalah menjalankan fungsi pengawasan di Dewan Perwakilan Rakyat dengan kritis dan konstruktif.

Baca Juga :  Kemenaker Tengah Mengkaji Kewajiban Sritex Terhadap Karyawannya, Jika Sampai Terjadi PHK

www.tempo.co