SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polresta Solo memperketat penjagaan di wilayah pintu masuk kota. Hal itu dilakukan menyusul ungkapan Polri terkait Solo dan Yogyakarta yang menjadi sasaran bom bunuh diri.
Kapolresta Solo, AKBP Andy Rifai mengungkapkan, pihaknya melaksanakan antisipasi dengan memperketat penjagaan di beberapa tempat.
“Terkait dengan target bom bunuh diri, kita belum mengetahuinya, itu keterangan kelompok teroris yang tertangkap. Dari densus memang mengungkapkan Solo menjadi salah satu daerah sasaran. Dan kita memperketat penjagaan di beberapa tempat seperti tempat ibadah, dan tempat-tempat ramai,” ujarnya, Kamis (16/10/2019).
Selain itu, penjagaan juga diperketat di Mapolresta Solo serta penyekatan akses masuk ke Solo.
“Anggota di lapangan juga kita tingkatkan kewaspadaannya. Dari awal memang sudah ada kejadian-kejadian seperti itu di Solo. Dan kita sudah mengantisipasi ancaman teror tersebut. Termasuk untuk penjagaan menuju tanggal 20 Oktober (pelantikan presiden terpilih-red) juha memperketat lingkungan VVIP. Penyekatan akses masuk ke Solo dengan mengintenskan razia baik siang ataupun malam, serta meningkatkan patroli gabungan,” pungkasnya. Triawati PP