SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah heroik perjuangan personel polisi membantu persalinan bayi seorang ibu di Miri, Sragen, akhir pekan lalu menyisakan cerita mengejutkan.
Bayi berjenis kelamin perempuan yang lahir di mobil patroli Polsek saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, ternyata dilahirkan tanpa ada bekas bercak darah.
Kesaksian itu diungkapkan Bripka Ari Wibowo, anggota Polsek Miri yang mengemudikan mobil patroli saat mengantar ibu bernama Tri Yeniatun, warga Candirejo RT 7, Miri, Sragen itu.
“Pas posisi lahir, si jabang bayi ada di jok mobil bagian belakang. Saya sempat bingung dan panik harus bagaimana memberi pertolongan. Waktu itu saya takutnya bayinya ngglundung (jatuh) dari jok mobil. Alhamdulillah tidam terjadi apa-apa dan pas lahir selamat,” ujar Ari kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , kemarin.
Namun, Bripka Ari mengaku ada keanehan dari proses persalinan itu. Saat dicek, ternyata jok belakang yang diduduki si ibu saat melahirkan, terlihat tetap bersih. Tak ada bercak darah seperti lazimnya persalinan bayi.
“Yang saya herankan ya itu. Di jok nggak ada darah sama sekali. Padahal biasanya orang lahiran kan ada pembukaan pertama kedua dan seterusnya. Tapi itu bersih dan nggak ada darah sama sekali,” urai Bripka Ari.
Karena lahir di mobil, setiba di RS Assalam Gemolong, petugas medis langsung bergerak cepat memberikan penanganan untuk si bayi dan sang ibu.
Si bayi mungil itu dipastikan dalam kondisi sehat. Pun dengan sang ibu juga dalam keadaan sehat.
Tak pelak, Mukhlis, ayah si bayi, mengaku sangat bersyukur dan tak henti berterimakasih kepada polisi yang sudah menyelamatkan persalinan istri dan bayinya.
Seperti diberitakan, insiden heroik penyelamatan persalinan itu terjadi pada Jumat (8/11/2019) tengah malam.
Kedua personel Polsek Miri yang sedang berpatroli malam, l Bripka Agus Harjanto dan Bripka Ari Wibowo berhasil membantu menyelamatkan persalinan Tri Yeniatun sekitar pukul 23.00 WIB.
Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , perjuangan itu bermula ketika dua orang personel Polsek Miri itu tengah bertugas patroli malam hari. Mereka berpatroli dengan mobil backbone Polsek Miri jenis Strada.
Bripka Dwi bertindak sebagai pengemudi sedangkan Bripka Agus mendampingi di jok depan.
Saat mobil berpatroli di jalan Barong menuju Gunung Kemukus, Pendem, mereka mendadak dikejutkan dengan suara teriakan di depan rumah bidan Siwi yang malam itu dalam kondisi tutup.
“Saat melintas depan rumah bidan itu, kami mendengar ada orang perempuan teriak-teriak mau melahirkan. Lalu suaminya langsung menghentikan mobil dan minta diantar ke rumah sakit Assalam Gemolong. Karena bidan tutup, kami langsung bergegas menolong dan membawa ibu yang hamil itu naik ke jok dalam bagian belakang,” ujar Bripka Ari kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (9/11/2019).
Bripka Ari menguraikan sesampai di atas mobil, mobil kemudian ia pacu agak cepat menuju ke Gemolong lantaran si ibu sudah meronta dan berasa sudah mau melahirkan.
Sedangkan sang suami, Muklis, membuntuti dari belakang.
Keajaiban pun terjadi. Baru berjalan lima menit atau sekitar 30 meter, kedua polisi itu dikejutkan dengan suara tangisan bayi baru lahir.
Ternyata, di jok belakang, si ibu sudah melahirkan si jabang bayi. Bayi itu berjenis kelamin perempuan.
Melihat si bayi sudah lahir di tengah jalan, Bripka Ari mengaku langsung panik dan berusaha mempercepat laju mobil agar segera sampai di rumah sakit.
Tak lama berselang, mobil sampai di RS Assalam Gemolong dan si ibu serta bayinya dipastikan dalam kondisi selamat. Wardoyo