Beranda Daerah Semarang Digasak Mobil, Warga Siwalan Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa. Begini Kronologinya!

Digasak Mobil, Warga Siwalan Ditemukan Tergeletak Tak Bernyawa. Begini Kronologinya!

Motor korban remuk usai terlibat kecelakaan. Dok Jsnews
Motor korban remuk usai terlibat kecelakaan. Dok Jsnews

PEKALONGAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Nasib naas menimpa seorang pengendara sepeda ontel yang bernama Irsa’i,  Pria berusia (63) itu diketahui warga Desa Siwalan, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.

Bagaimana tidak, saat hendak  jatuh dari sepeda yang ia kendarai, ia justru tertabrak oleh sepeda motor Honda Vario G 5841 QM yang yang kebetulan melintas dilokasi kejadian.

Insiden kecelakaan maut itu terjadi di Jalan raya Mayjen S Parman depan Grosir Pantura,  Kecamatan Wioradesa, Kabupaten Pekalongan, tadi malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, melalui Kasubbag Humas Iptu Akrom membenarkan bahwa telah terjadi laka lantas yang mengakibatkan korban jiwa meninggal.

Ia menjelaskan, kejadian laka lantas tersebut terjadi bermula saat korban Irsa’i mengayuh sepedanya melaju dari timur ke barat.

Baca Juga :  Jelang Natal Tahun Baru, Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Pastikan Kesiapan Jalur Transportasi dan Stok Bahan Pokok Tersedia

Sesampai di TKP, koorban hendak belok namun karena kaget ada sebuah mobil yang tidak dikenal melintas Korban kemudian terjatuh.

Dan pada saat bersamaan dari arah belakang melintas sepeda motor Honda Vario G 5841 QM melaju dengan kecepatan sekitar 50 Km/jam di lajur kanan yang hendak mendahului mobil tersebut dari sebelah kiri.

Karena terhalang mobil yang tidak dikenal tersebut, pengendara sepeda motor tersebut langsung menabrak korban hingga menyebabkan pengendara motor ikut terjatuh.

“Akibat kejadian itu, Korban Irsa’i mengalami luka. Oleh warga korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit, namun Korban meninggal dalam perjalanan, ucap Kasubbag Humas Iptu Akrom,” pungkasnya.  JSnews

Baca Juga :  Sumanto Soroti Potensi Kredit Macet di BKK, Akibat Kejar Target dan Kurang Pengawasan

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.