SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus tabrak lari yang menewaskan anggota Polsek Masaran, Bripka Kurniawan (35) akhirnya mulai menemui titik terang. Tim kepolisian dikabarkan sudah mengantongi identitas pelat nomor pengendara motor yang menabrak anggota Bintara Unit Intelkam Polsek Masaran tersebut.
Tidak hanya itu, kasus itu juga memantik atensi dari Polda Jateng. Tim Polda Jateng juga dikabarkan bakal terjun melakukan olah TKP.
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasat Lantas AKP Sugiyanto mengungkapkan untuk menindaklanjuti kasus itu, saat ini Polres sudah membentuk tim khusus yang dipimpin Wakapolres.
Dari keterangan saksi warga, ada yang melihat nopol yang saat ini masih dalam pendalaman penyidik.
“Nopol sudah kita print out di Samsat. Namun ini masih berdasarkan keterangan saksi mata. Masih perlu kita dalami apakah betul nopol tersebut milik pelaku,” ujar Sugiyanto dihubungi wartawan, Jumat (15/11/2019).
Saat ditanya jenis motornya apamah Verza seperti kesaksian warga, Kasat mengaku masih dalam pendalaman. Pun dengan identitas pelat nomor apakah menunjukkan pelat Sragen atau luar Sragen, Kasat meminta menunggu hasil penyelidikan.
Lebih lanjut, Kasat menguraikan untuk membantu pengungkapan, tim TAA Polda Jateng juga akan turun untuk melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan.
“TAA Polda (Jateng) akan olah TKP, waktunya kapan kami belum bisa sampaikan. Ini kami masih berduka, belum banyak yang bisa kami sampaikan. Yang jelas kami fokus mengungkap dulu, modusnya apa, apakah ada unsur kesengajaan. Mohon doanya saja semoga cepat terungkap,” urai Sugiyanto.
Seperti diberitakan, kejadian tabrak lari yang menewaskan Bripka Kurniawan terjadi Kamis (14/11/2019) pukul 11.30 WIB. Polisi asal Dukuh Sumber Rejeki RT 40, Sidodadi, Masaran tewas usai bertabrakan dengan pengendara motor dari lawan arah di jalan Sidodadi – Masaran, tepatnya di Dusuh Driyan, Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran.
Saat kejadian, korban mengendarai Honda Beat AD 6411 DIC dari rumah menuju ke mako Polsek Masaran.
Ironisnya, meski kejadian terjadi di siang bolong, tak ada saksi mata dan warga yang melihat dengan jelas kejadian itu.
Meski pelaku sempat dikejar warga hingga Kebakkramat, Karanganyar, namun berhasil melarikan diri. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
