Beranda Daerah Sragen Jenguk 13 Siswa Korban Tragedi SMKN 1 Miri, Kapolres Sragen Berikan Bingkisan...

Jenguk 13 Siswa Korban Tragedi SMKN 1 Miri, Kapolres Sragen Berikan Bingkisan dan Taliasih 

Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan saat menyambangi siswa SMKN 1 Miri korban aula ambruk di RSUD Sragen. Foto/Wardoyo
Kapolres Sragen, AKBP Yimmy Kurniawan saat menyambangi siswa SMKN 1 Miri korban aula ambruk di RSUD Sragen. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM –  Musibah angin puting beliung yang menerjang Miri dan Gemolong beberapa hari lalu, menyisakan duka. Ambruknya aula SMKN 1 Miri yang melukai 22 siswa dan 1 guru setempat, memantik empati dari Polres Sragen.

Sebagai wujud kepedulian, Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan berkesempatan menjenguk para siswa korban tragedi aula ambruk di SMKN 1 Miri kemarin.

Kapolres menjenguk semua siswa yang dirawat baik di Sragen maupun di rumah sakit Solo. Didampingi sang istri, pucuk pimpinan Polres Sragen itu menyambangi para korban dengan membawa bingkisan.

Kepada wartawan, Kapolres mengatakan dari 22 siswa yang dilarikan ke rumah sakit, hingga kemarin sudah ada 9 pelajar yang dipulangkan karena kondisinya dinilai sudah baik.

Baca Juga :  Gara-gara Bakar Sarang Tawon, Rumah Mbah Kasidin di Desa Gading Tanon Sragen Hangus Terbakar

Sementara yang masih menjalani pengobatan di rumah sakit Sragen dan Solo tercatat sebanyak 13 siswa.

sedangkan yang 13 masih menjalani

perawatan di rumah sakit Solo dan Sragen.

Di RSUD Sragen, Kapolres sempat diterima oleh Dirut RSUD, Didik Haryanto.

Kapolres kemudian menyambangi semua korban sebanyak 7 siswa yang dirawat di RSUD milik Pemkab Sragen itu.

“Para korban bencana alam nantinya akan mendapatkan biaya pengobatan dari pemerintah. Jadi di rumah sakit umum ini, mereka gratis,” kata Didik.

Sementara, usai menjenguk korban di RSUD Sragen, Kapolres melanjutkan menyambangi RS Karima Utama Solo yang masih ada 3 korban dirawat, lalu dua korban di PKU dan satu di RSUD Moewardi Solo. Wardoyo

Baca Juga :  Pertama di Sragen, Desa Bukuran Gelar Edukasi Anti-Bullying untuk Ratusan Siswa SD

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.