KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS. COM- Satu lokasi wisata baru di Karanganyar kembali hadir. Kali ini, sebuah taman hasil pemberdayaan warga berhasil menyulap lokasi kumuh menjadi taman nan indah.
Taman itu adalah Taman Jumog di Kecamatan Jaten. Taman itu telah diresmikan hasil Program KOTAKU yang diresmikan oleh Wakil Bupati Karanganyar, Rober Chistanto, Selasa (05/11/2019).
Ketua BKM, Barkah Setiawan melaporkan bahwa pengerjaan taman Jumog berjalan dengan lancar dan sudah usai di bulan Oktober lalu.
Pembangunan dilakukan dengan menelan anggaran yang diberikan untuk KSM Lancar sebesar Rp 587.800.000 ditambah juga swadaya masyarakat sebesar Rp 23.000.000,- dengan pengerjaan jalan paving dan juga talud.
Lantas KSM kedua adalah pembuatan saptitank komunal dan jalan beton sejumlah Rp 411.800.000,-.
“ Alhamdulillah Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) selesai sebelum waktunya yang di mulai dari tanggal 17 Juni selesai 15 Desember tetapi sudah usai dibulan Oktober. Semoga dengan adanya Taman Jumog ini juga dapat menumbuhkan lagi kreativitas guna meningkatkan perekomian warga Jumog,” paparnya.
Perwakilan Provider Jawa Tengah, Drajat Wibowo menyampaikan bahwa dibangunnya Program KOTAKU tak lain adalah untuk mendukung perencanaan pemerintah daerah dan dalam hal ini terdapat SK Bupati.
Sehingga apabila dikelola dengan baik dapat menghasilkan infrastruktur yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
” Dengan bantuan Rp 1 miliar Jaten harus lebih berkembang dan lebih bersih dari sampah, ” imbaunya.
Wakil Bupati, Rober Christanto mengapresiasi atas suksesnya pembangunan Taman Jumog ini dan berharap supaya dapat dimanfaatkan dan akan banyak warga yang mengunjungi.
“Terimakasih kepada warga yang telah mengikhlaskan sebagian tanahnya untuk dimanfaatkan sebagai taman kota dan terimakasih dengan adanya program KOTAKU ini dapat merubah tempat ini yang dulunya kumuh penuh sampah sekarang menjadi tempat yang indah. Semoga tempat ini bisa menjadi tempat rekreasi tempat bersilaturahmi dan semoga dapat mempererat hubungan para warga, guyup rukun, gotong- royong ,“ tuturnya. Wardoyo
