JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kecelakaan Maut Kereta Joglosemar Gasak Mobil Pikap di Perlintasan Ngebuk Gemolong. Sopir Terpental dan Tewas di Lokasi Kejadian

Kondisi mobil pikap grand max ringsek digasak kereta api Joglosemar Kerto di perlintasan tanpa palang Ngebuk, Kwangen, Gemolong, Rabu (6/11/2019). Foto/Wardoyo
   
Kondisi mobil pikap grand max ringsek digasak kereta api Joglosemar Kerto di perlintasan tanpa palang Ngebuk, Kwangen, Gemolong, Rabu (6/11/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta tanpa palang Dukuh Ngebuk, Kelurahan Kwangen, Gemolong, Sragen, Rabu (6/11/2019) siang. Sebuah mobil Pikap Grand Max hancur diterjang kereta api Joglosemar Kerto, saat menyeberang perlintasan.

Satu korban tewas seketika dalam kejadian itu. Korban tewas adalah pengemudi Grand Max AD 1885 YP, Sugeng (40). Warga Dukuh Sendang Boto RT 21, Soko, Miri itu tewas mengenaskan seusai terpental hampir lima meter dari mobilnya.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 15.25 WIB. Menurut saksi mata, kecelakaan bermula ketika mobil Grand Max melaju dari Gemolong hendak pulang ke Soko, Miri.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Sampai di perlintasan Ngebuk yang agak menanjak, mobil langsung menyeberang. Nahas, saat berada tepat di atas perlintasan, dari arah selatan melaju kereta Joglosemar Kerto jurusan Solo-Purwokerto.

Karena jarak sangat dekat, tabrakan hebat pun tak terelakkan. Kereta menghantam mobil cukup keras hingga mobil terseret dan terpental.

“Suaranya keras sekali. Ada yang tahu dan sempat diteriaki tapi nggak dengar. Mobil mbablas naik dan sampai di tengah rel sudah langsung disambar kereta dari selatan. Yang meninggal satu orang, sopir Grand Max. Di dalam mobil cuma sopir saja,” ujar Suratman, warga Candirejo RT 15, Kwangen, Gemolong ditemui di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Sesaat setelah kejadian, tim Polsek Gemolong langsung terjun ke lokasi. Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra mengatakan satu korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke rumah sakit. Saat ini kasus itu masih dalam penyelidikan. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com