YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Keluarga Muhammad Awan S, korban klitih di Jalan Kenari Umbulharjo, Minggu (10/11/2019) dini hari kebingungan membayar biaya rumah sakit.
Menurut keterangan kakak korban, M. Latif Rezza, biaya pengobatan yang dibebankan hingga saat ini mencapai Rp 56 juta.
Sebelumnya, dia dan keluarganya juga sempat mencoba melakukan klaim BPJS serta Lembaga Perlindungan Saksi dan korban.
Akan tetapi karena regulasi yang ditetapkan membuat klaimnya tidak dapat disetujui.
Namun dirinya tidak putus semangat untuk membantu mencarikan biaya pengobatan bagi adiknya.
“Saya coba melakukan penggalangan dana, jadi pagi tadi posting di kitabisa.com,” katanya.
Tribunjogja.com yang menelusuri postingannya tersebut mendapati respons yang positif dari masyarakat.
Tercatat hingga saat ini sudah ada 39 donatur yang memberikan sumbangan untuk biaya perawatan adiknya.
Bukan hanya dukungan materi, namun para donatur ini pun mendoakan kesembuhan bagi adiknya.
Terpantau donasi yang terkumpul hingga saat ini mencapai Rp 3,6 juta.
Dalam postingan tersebut M. Latif Rezza menyampaikan bahwa donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya pengobatan dan pemulihan adiknya.
“Saat ini biaya yang dibutuhkan senilai Rp 100.000.000 dan dana tersebut akan digunakan untuk untuk biaya operasi kedua tangan dan kepala, biaya dokter, biaya rawat inap, biaya obat, serta biaya pemulihan,” katanya.
Sebagai informasi bagi pembaca, bagi masyarakat yang berkenan untuk membantu ataupaun memberikan donasi guna meringankan biaya perawatan, dapat mengakses https://kitabisa.com/campaign/bantupengobatanawan ataupun mendatangi RSUD Dr Sardjito secara langsung.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Sehari Di-‘Posting,’ Donasi untuk Korban Klitih Sudah Mencapai Rp 3,6 Juta, Artikel Asli