Beranda Umum Nasional Dewas KPK Disebut-sebut Mencakup Komisioner KPK Hingga Politisi PDIP

Dewas KPK Disebut-sebut Mencakup Komisioner KPK Hingga Politisi PDIP

Mantan Komisioner KPK, Tumpak Hatorangan Panggabean / tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dewan Pengawas ( Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) aksn dilantik pada 20 Desember 2019 mendatang.

Jelang pengumuman dan pelantikan, beredar di media sosial Whatsaap sejumlah nama yang disebut-sebut masuk dalam susunan Dewas yang konon merupakan pilihan Presiden Jokowi.

Berikut ini isinya :

Beredar daftar kandidat anggota Dewan Pengawas @KPK_RI : Tumpak (Ex KPK), Romli A (Dosen), Indriyanto (Dosen), Harkristuti (Dosen), Gayus Lumbun (Ex Hakim Agung/Politisi), Adi Togarisman (Ex JAM di Kejagung), Budiman TR (Jurnalis), Markus (Dosen).”

Pesan ini juga dikirim via aplikasi Whatsapp ke Tribunnews.com.

Menyikapi hal ini, Juru Bicara Presiden Fadjroel ‎Rahman meminta publik bersabar, menunggu pengumuman langsung dari Presiden Jokowi.

“Kita tunggu pelantikan dewas bersama pelantikan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ya, sabar‎,” ucap Fadjroel saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (12/12/2019).

Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Adi Toegarisman turut disebut-sebut bakal menempati posisi sebagai Dewas KPK.

Ketika dikonfirmasi Adi Toegarisman mengatakan tidak berwenang menjawab apakah akan mendapatkan kepercayaan tersebut.

“Itu tidak saya bahas, karena bukan wewenang saya,” kata dia, ditemui di kantor Kejaksaan Agung, Selasa (10/12/2019).

Baca Juga :  Desakan Terus Menguat, Pemerintah Tetap Belum Naikkan Status Bencana Sumatera sebagai Bencana Nasional. Mengapa?

Dia menegaskan akan siap menjalankan tugas apabila dipercaya sebagai Dewas KPK.

“Saya pikir kita ini kan aparatur sipil negara. Perintah apapun kalau benar menurut undang-undang saya jalani,” tambahnya.

Untuk diketahui Presiden Jokowi punya waktu kurang lebih satu minggu untuk segera mengumumkan susunan Dewas KPK.

Ini karena pelantikan Dewas KPK dilakukan bersamaan dengan pelantikan Ketua dan Wakil Ketua KPK periode 2019-2023.

Sejumlah nama sempat santer dikabarkan bakal menjadi Dewas KPK seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Buya Syafii, Antasari Azhar hingga ‎Adi Toegarisman.

Rencananya nama-nama Dewan Pengawas (Dewas) KPK akan dilakukan pada 20 Desember 2019.

“Saya pikir kita ini kan aparatur sipil negara. Perintah apapun kalau benar menurut undang-undang saya jalani,” tambahnya.

Nama Prof Gayus Lumbuun ikut disebut dalam nana-nama calon Dewan KPK.

Dia dulunya adalah advokat dengan membuka Kantor Hukum Gayus Lumbuun & Associates.

Dikutip dari Wikipedia, kemudian dia pernah jadi pengurus di DPC IKADIN Cabang Jakarta Barat, Ketua Bidang Litbang DPP Ikadin dan terakhir sebagai Wakil Ketua Umum DPP IKADIN.

Baca Juga :  Tolak Anugerah Dewan Pers 2025, AJI: Minim Transparansi

Gayus juga adalah politikus PDIP dan erpilih menjadi anggota Komisi III DPR-RI pada periode 2004-2009 dan 2009-2014 dari PDI Perjuangan, mewakili Daerah Pemilihan Jawa Timur V.

II DPR RI, ia pernah duduk sebagai Wakil Ketua Badan Kehormatan DPR RI (2004-2009) dan Ketua Badan Kehormatan DPR RI (2009-2010), serta berbagai pimpinan Panitia Khusus (Pansus), di antaranya menjadi Wakil Ketua Pansus Hak Angket Bank Century.

Di bidang pendidikan, Gayus Lumbuun juga terkenal aktif mengajar di berbagai universitas dan memiliki sebuah lembaga kajian hukum yang bernama Jakarta Study Centre.

Pria asal Minahasa ini jabatannya terakhirnya dalah hakim Mahkamah Agung (MA). 

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.