JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Saut Situmorang mengomentari soal rencana penggantian juru bicara KPK, Febri Diansyah. Ia menyampaikan sinyal bahwa ia tak setuju dengan rencana itu.
“Sebaiknya, don’t kill the messenger. Febri itu hanya pembawa pesan,” kata dia dihubungi, Selasa (24/12/2019).
Saut mengatakan tak ingin berkomentar lebih banyak. Dia mengatakan sudah tidak bisa ikut campur dalam manajemen KPK.
Febri Diansyah mengatakan tak masalah jika Ketua KPK yang baru, Firli Bahuri akan mencari seseorang untuk mengisi kursi juru bicara di lembaga antikorupsi itu.
Febri mengaku ikhlas jika nantinya tak lagi diperlukan KPK.
“Jika memang Pimpinan KPK jilid V menghendaki juru bicara yang baru, saya kira silakan saja. Saya cukup yakin itu bukan pertimbangan pribadi, tapi mungkin ada pertimbangan kebutuhan organisasi,” ujar Febri melalui keterangan tertulis, Senin (23/12/ 2019).
Febri berharap, juru bicara yang akan menggantikannya bisa menjadi jembatan informasi sekaligus sarana akuntabilitas KPK kepada masyarakat melalui para jurnalis.
Sebab, menurut Febri, keterbukaan informasi adalah bagian dari cara KPK untuk membuka diri agar diawasi.
“Doakan saja KPK bisa mendapatkan putra-putri terbaik mengisi posisi tersebut dan juga sejumlah jabatan yang saat ini sedang kosong,” kata dia.
Febri mengemban tugasnya sebagai juru bicara KPK sekaligus Kepala Biro Hubungan Masyarakat sejak Desember 2016. Ia awalnya sudah mengusulkan agar jabatan juru bicara dan kabiro humas dipegang oleh orang yang berbeda.
“Akan tetapi hingga pimpinan jilid IV selesai menjalankan tugasnya masih meminta saya menjalankan kedua fungsi itu di waktu yang sama.”
Jadi tugas itu sudah dijalankannya sebaik yang bisa dilakukannya selama lebih dari tiga tahun. Ia berharap penggantinya nanti bisa membawa KPK menjadi jauh lebih baik lagi.