Beranda Umum Nasional Gibran dan Bobby Maju dalam Pilkada 2020, Ini Kata Munarman FPI

Gibran dan Bobby Maju dalam Pilkada 2020, Ini Kata Munarman FPI

Sekretaris Umum FPI Munarman saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat FPI, Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin (11/11/2019) / tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM
Putra sulung dan menanti presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution sama-sama berlaga dalam Pilkada 2020 mendatang.

Hal ini mengundang sorotan publik, salah satunya dari Sekretaris Umum sekaligus Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman.

Dia menuding majunya anak dan menantu ke kontestasi kepala daerah sebagai  upaya Jokowi membentuk dinasti politik.

Munarman melihat, hal itu menunjukkan semangat yang bertolak belakang dalam menjunjung demokrasi. Demokrasi, ujar dia, seharusnya tidak mendukung adanya dinasti politik.

“(Demokrasi) ini katanya sistem terbaik di antara yang terburuk, kan gitu. Kan ternyata kenyataannya tidak. Orang sendiri-sendiri membangun generasi keduanya dari lapisan keluarga sendiri,” kata  Munarman saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2019).

Gibran maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo, sedangkan Bobby maju bakal calon Wali Kota Medan. Atas dasar itu, Munarman mengatakan FPI tak akan terlibat dalam perpolitikan, khususnya di kedua daerah itu.

“Apalagi kalau parpol-parpol yang mengusung anak dan mantu ini adalah parpol yang dulu, katakanlah, berada di koalisi berseberangan dengan pemerintah, penguasa. Lalu mereka ikut mendukung. Ya kita tinggalin. Gak ada urusan kita,” kata Munarman.

Gibran sebenarnya sempat menanggapi isu dinasti politik ini. Meski Jokowi pernah menjabat sebagai Walikota Surakarta selama 7 tahun, namun Gibran menegaskan ia enggan menyebut itu sebagai bentuk dinasti.

“Saya itu kan ikut kontestasi, bisa dipilih bisa tidak. Bisa kalah bisa menang. Ya itu, kalau dinasti politik, mungkin saya kemarin minta jadi menteri atau apa saja,” kata Gibran 10 November 2019 lalu.

www.tempo.co