SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan deras yang mengguyur Sragen Rabu (4/12/2019) petang memakan korban. Guyuran hujan lebat memicu kecelakaan maut di Jalan Tangkil – Sragen tepatnya di selatan Flyover Tol wilayah persawahan Dukuh Karanglegi, Kedung Upit, Kecamatan Sragen Kota.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah mobil Isuzu Panther dengan pengendara sepeda. Minimnya jarak pandang akibat hujan, membuat pengemudi Panther hilang kendali dan menggasak pemotor dari lawan arah.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 17.50 WIB.
Melibatkan mobil Isuzu Panther AD 9183 Z dengan motor Honda Vario nopol AD 2746 AGB.
Mobil Panther dikemudikan Samijo (49) warga Dukuh Bonorejo RT 08, Desa Baleharjo, Sukodono, Sragen sedangkan pengendara Vario diketahui bernama Efa Budiyana (22) warga Dukuh Donglo RT 13/04, Desa Poleng, Gesi, Sragen.
Efa tewas mengenaskan di lokasi kejadian setelah tertabrak Panther dengan luka patah leher, paha kiri patah dan betis kanan patah terbuka.
Menurut sejumlah saksi mata, kecelakaan terjadi saat mobil melaju dari utara menuju Sragen sedangkan motor melaju dari arah berlawanan.
Kondisi saat kejadian hujan deras. Diduga akibat hujan, pengemudi Panther hilang kendali dan jarak pandang sehingga terlalu ke kanan hingga memakan jalur lawan.
Nahas, saat bersamaan melaju korban yang mengemudikan motor. Jarak yang sangat dekat membuat tabrakan hebat tak terhindarkan.
Panther menggasak motor hingga korban terpental. Korban pun meninggal di lokasi kejadian sedang pengemudi Panther selamat.
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Harno membenarkan kecelakaan maut tersebut. Menurutnya saat ini kasusnya masih ditangani penyidik Unit Laka Satlantas.
Sementara, Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi menambahkan sesaat setelah menerima laporan, tim PMI bersama PSC 119 langsung meluncur ke lokasi. Setiba di lokasi, tim mendapati korban dari pengendara motor sudah dalam kondisi meninggal dunia.
“Jenasah korban langsung kami evakuasi dan dibawa ke RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen dengan ambulans PMI Sragen,” tandasnya. Wardoyo
