![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/12/IMG-20191217-WA0046.jpg?resize=640%2C425&ssl=1)
WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kapolres Wonogiri AKBP Cristian Tobing, yang baru menjabat 13 hari ini telah melakukan silaturahmi kepada tokoh agama dan menemui pimpinan sejumlah organisasi masyarakat.
Ormas yang dikunjungi yakni PD Muhammadiyah Wonogiri dan Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Wonogiri, serta Nahdlatul Ulama (NU), Selasa (17/12/2019).
Silaturahmi pertama bertempat di Kantor Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Wonogiri Wonokarto RT 3 RW 5, Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri.
Ketua FKUB Sutopo Broto mengatakan bahwa FKUB Wonogiri terdiri 17 orang yang terdiri dari beberapa elemen keagamaan yang ada di Wonogiri.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Kapolres beserta rombongan dan selama ini FKUB Wonogiri sudah sangat baik kerjasama dengan pihak Polres Wonogiri. Dari beberapa hal yang telah kita laksanakan selama ini semata-mata untuk merukunkan umat beragama yang ada di Wonogiri,” ujar dia.
Penyampaian anggota FKUB Theofilius membeberkan tugas FKUB adalah menampung, menyalurkan dan menyelesaikan permasalahan IMB tempat ibadah yang ada di Wonogiri. Hingga saat ini ada beberapa IMB pendirian rumah ibadah yang telah diselesaikan.
Selanjutnya, di kediaman Ketua Pimpinan Daerah Muhamadiyah Wonogiri Jl. Kartini No. 33 Kajen, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri telah berlangsung giat silaturahmi antara Kapolres Wonogiri dengan Ketua Pimpinam dan Pengurus PD Muhamadiyah Wonogiri. Ketua Pimpinam PD Muhammadiyah Wonogiri Kusman Toha, mengatakan bahwa di Kabupaten Wonogiri terdapat 25 Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan untuk ranting baru sekitar 150 ranting/kelurahan, terdapat 55 sekolah di Wonogiri di bawah naungan Muhammadiyah dari TK, SD, SMP, SMA.
“Muhammadiyah mempunyai Kokam yang siap membantu berbagai kegiatan kemasyarakatan agar menjadi Wonogiri yang damai dan tentram serta sejuk,” ungkap Kusman.
Kapolres AKBP Christian Tobing, menjelaskan pihaknya tidak dapat bekerja sendiri tanpa sinergitas dengan tokoh-tokoh agama di Wonogiri ini.
“Tadi sudah disampaikan bahwa kehidupan agama di Wonogiri bisa berjalan dengan baik dan harmonis, kami dari kepolisian siap membantu setiap kegiatan keagamaan yang akan dilaksanakan,” kata dia. Aria