Beranda Daerah Solo Petrokimia Gresik Jamin Ketersediaan Pupuk Kimia di Solo

Petrokimia Gresik Jamin Ketersediaan Pupuk Kimia di Solo

Ilustrasi gudang pupuk. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Direksi Petrokimia Gresik memastikan ketersediaan pupuk kimia di wilayah Solo Aman hingga akhir tahun. Ketersediaan stok pupuk saat ini tiga kali lebih banyak dari ketentuan minimun yaitu 4.241 ton termasuk stok untuk Kabupaten Sukoharjo.

Sampai saat ini, Petrokimia Gresik telah menyalurkan 36 ton dari alokasi 35 ton (103%) pupuk di Kota Solo. Menurut Direktur Keuangan, Sumber Daya Manusia & Umum (DKSDMU) Petrokimia Gresik, Dwi Ary Purnomo, mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik Rahmad Pribadi, Petrokimia Gresik, perusahaan penyedia solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 887.603 ton untuk menghadapi musim tanam Oktober-Maret (Okmar) 2019-2020.

Stok tersebut 2-3 kali lipat lebih banyak dari ketentuan stok minimum pemerintah (330.711 ton). Rincianya, pupuk Urea 70.411 ton, ZA 131.063 ton, SP-36 199.470 ton, NPK Phonska 459.000 ton dan organik Petroganik 27.659 ton. Dan demi kelancaran distribusi, jajaran direksi Petrokimia Gresik meninjau langsung ke berbagai daerah dalam rangka “Petrokimia Gresik Siaga Musim Tanam”. Dalam hal ini, direksi melihat kesiapan gudang, komitmen distributor, serta stok pupuk bersubsidi di lapangan.

Baca Juga :  Ini Tempat Wisata dan Penjual Selat Solo di Sekitar UNS, Tempat Semi Final KMNR 20

“Kunjungan lapangan ini untuk memastikan sekaligus mengawasi secara langsung penyaluran pupuk bersubsidi. Terutama di daerah yang alokasinya besar dan menjadi sentra produksi beras,” urainya, Selasa (17/12/2019).

Dwi Ary menambahkan, penyaluran pupuk bersubsidi berpedoman pada Peraturan Menteri Pertanian atau Permentan No. 47/2018 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk bersubsidi tahun anggaran 2019. Dalam Permentan tersebut, alokasi pupuk bersubsidi 2019 yang harus disalurkan oleh holding Pupuk Indonesia adalah 8,87 juta ton. Dari angka itu, Petrokimia Gresik mendapatkan alokasi atau kewajiban pernyaluran sebesar 5,24 juta ton.

“Hingga hari ini Petrokimia Gresik telah menyalurkan 4,72 juta ton atau 90 % dari alokasi 5,24 juta ton tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, petani yang berhak atas pupuk bersubsidi adalah petani yang menggarap lahan tidak lebih dari 2 hektar, tergabung dalam kelompok tani (Poktan), dan menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Sedangkan dalam penyalurannya, Petrokimia Gresik berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu Tepat Tempat, Tempat Harga, Tepat Jumlah, Tepat Mutu, Tepat Jenis, dan Tepat Waktu.

Baca Juga :  Hadir di The Park, Autoshow BCA KCU Solo Baru 2025 Gandeng Brand Otomotif dan Developer Properti Ternama

Penyaluran ini juga dikawal oleh 77 Staf Perwakilan Daerah Penjualan (SPDP) dan 323 asisten SPDP di seluruh nusantara. Mereka rutin berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), kelompok tani, hingga aparat berwajib setempat.

“Kami didukung fasilitas distribusi berupa 300 gudang penyangga kapasitas total 1,4 juta ton, 650 lebih distributor, dan 28 ribu lebih kios resmi,” tukas Dwi Ary. Triawati PP