Beranda Umum Nasional Bercanda Soal Banjir, Fahri Hamzah Justru Banjir Kecaman

Bercanda Soal Banjir, Fahri Hamzah Justru Banjir Kecaman

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (5/7/2019) lalu.

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Maunya menghibur, namun yang dilakukan oleh mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah  ini justru menuai kecaman dari banyak netizen.

Hal itu bermula dari cuitannya di Twitter,  Jumat (3/1/2020).

Dalam cuitannya terdapat foto yang bertuliskan “Breaking news, penyanyi tahun 80an Air Supply mau konser di Jakarta dilarang oleh Gubernur DKI, berita dari koran hari ini. Alasannya karena Jakarta sedang kebanyakan air jadi jangan disupply dulu.”

Kemudian ia memberikan foto tersebut kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan menganggap hal tersebut dapat menjadi hiburan di tengah bencana banjir yang melanda Jabodetabek sejak Rabu, 1 Januari 2020.

“Buat pak @aniesbaswedan saya dapat kirim kayak gini mau konfirmasi aja apa bener? (sekalian menghibur),” tulis Fahri dalam cuitannya.

Akibat ulahnya itu, Fahri mendapatkan banyak kecaman dari netizen yang menganggap hal tersebut tidak pantas dilakukan. Mereka juga menyarankan sebaiknya Fahri ikut membantu para korban banjir daripada hanya bercanda di media sosial.

Baca Juga :  Kepercayaan Publik Sempat Anjlok Usai Muluskan Gibran di Pilpres, Kini MK Banyak Diapresiasi, Ini Sebabnya

“Bencana jadi lelucon, turun lah ke sini pak. Lihat bayi-bayi kedinginan, anak-anak gak bisa sekolah, listrik padam,” tulis akun @MasYono2017.

“Orang sekelas bapak kok bisa ya bercandanya garing.. Saran saya pak @Fahrihamzah kalau ga bisa terjun langsung bantu korban banjir minimal bantu doa lah pak. Ga usah ngelawak yg gak mutu,” tulis akun @Anie08383685.

“Mungkin rumahnya ga kena bencana jadi bisa bercanda… kurang bijak padahal situasi lagi begini,” tulis akun @ryan94127477. “Pak sebelum ngejoke masalah banjir ini, udah bapak pastiin didaerah dampak banjir jakarta dapet makan semua? Ada yg kena bencana kok malah dibecandain pak,” tulis akun @justmeinmyside.

Fahri pun sempat mengajak berbagai pihak untuk saling bahu membahu menyelesaikan permasalahan I Banjir ini. “Ayolah politisi dan partai politik, tugas kita adalah mengisi ruang publik dengan pejabat dan kebijakan, selesaikanlah itu dengan baik. Kasian hgubernur @aniesbaswedan kerja sendiri, publik jadi korban atas berkurangnya Pelayanan,” tulisnya pada Sabtu, 4 Januari 2020.

Baca Juga :  Benturan Kepentingan di Balik Pagar Laut,  Ujian bagi Pemerintahan Prabowo

Menurut pendiri Partai Gelora ini, dalam keadaan darurat seperti ini rakyat memerlukan tindakan cepat dari berbagai pihak seperti LSM, Ormas, pemerintah, swasta, termasuk kader parpol. “Semua amal baik akan sampai kepada yang beramal, tapi kosongnya pejabat harusnya jadi prioritas,” lanjutnya.

www.tempo.co