JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menko Polhukam, Mahfud MD menegaskan, untuk mempertahankan kawasan Natuna dari profokasi kapal-kapal Cina, adalah dengan cara mengusir kapal-kapal Cina dengan menggunakan coast Guard yang dimiliki.
Namun, buru-buru Mahfud yang juga pakar hukum tata negara ini menegaskan bahwa tidak ada perang dalam masalah Natuna.
Hal itu dikatakan Mahfud saat menjawab pertanyaan presenter Mata Najwa, Najwa Shihab.
Sebagaimana diketahui, kapal-kapal asing Cina kini masih nekat bertahan berlayar di perairan Natuna.
Dalam kesempatan itu, Mahfud MD enggan berkomentar terkait kesiapan fisik.
Ia meminta agar masalah kesiapan fisik ditanyakan pada Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla), Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman, maupun Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.
“Kesiapan fisik itu saya kira sudah dijelaskan oleh Pak Taufik dari Bakamla, mungkin dari Pak Moeldoko,” ujar Mahfud MD.
Namun dalam kesiapan mental, Indonesia benar-benar harus berkomitmen bahwa Natuna merupakan bagian dari NKRI yang harus dipertahankan.
“Tapi kalau kita kesiapan mental saja bahwa kita akan
menyatakan sepenuhnya wilayah itu adalah hak berdaulat Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang harus dipertahankan,” ucapnya.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com