JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Jawab Najwa Shihab Soal Provokasi Cina di Natuna, Mahfud MD: Ya Harus Diusir!

Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020) / tribunnews
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menko Polhukam, Mahfud MD menegaskan, untuk mempertahankan kawasan Natuna dari profokasi kapal-kapal Cina, adalah dengan cara mengusir kapal-kapal Cina dengan menggunakan coast Guard yang dimiliki.

Namun, buru-buru Mahfud yang juga pakar hukum tata negara ini menegaskan bahwa tidak ada perang dalam masalah Natuna.

Hal itu dikatakan Mahfud saat menjawab pertanyaan presenter Mata Najwa, Najwa Shihab.

Baca Juga :  Prabowo Berkujung ke DPP PKB, Cak Imin: PKB Ingin Bersinergi dengan Gerindra

Sebagaimana diketahui, kapal-kapal asing Cina kini masih nekat bertahan berlayar di perairan Natuna.

Dalam kesempatan itu, Mahfud MD enggan berkomentar terkait kesiapan fisik.

Ia meminta agar masalah kesiapan fisik ditanyakan pada Kepala Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla), Laksamana Madya Achmad Taufiqoerrochman, maupun Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko.

Baca Juga :  KPU RI Diminta Tunda Penetapan Prabowo-Gibran! Tim Hukum PDIP Klaim Gugatannya Diterima PTUN untuk Disidangkan

“Kesiapan fisik itu saya kira sudah dijelaskan oleh Pak Taufik dari Bakamla, mungkin dari Pak Moeldoko,” ujar Mahfud MD.

Namun dalam kesiapan mental, Indonesia benar-benar harus berkomitmen bahwa Natuna merupakan bagian dari NKRI yang harus dipertahankan.

“Tapi kalau kita kesiapan mental saja bahwa kita akan menyatakan sepenuhnya wilayah itu adalah hak berdaulat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang harus dipertahankan,” ucapnya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com