Beranda Daerah Sragen Menengok Kiprah Pakar-pakar Asing Bantu Turunkan Angka Kebocoran di PDAM Sragen. Kini...

Menengok Kiprah Pakar-pakar Asing Bantu Turunkan Angka Kebocoran di PDAM Sragen. Kini Pertahun Bisa Turun 2 Persen

Delegasi dari Belanda, Peter saat memberikan presentasi di jadapan jajaran direksi dan tim PDAM Sragen, Jumat (10/1/2020). Foto/Wardoyo
Delegasi dari Belanda, Peter saat memberikan presentasi di jadapan jajaran direksi dan tim PDAM Sragen, Jumat (10/1/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirto Negoro Kabupaten Sragen kedatangan tamu istimewa, Jumat (10/1/2020). Selama hampir sepekan, perusahaan daerah pengelola air minum di Sragen itu kehadiran tim dari tiga mitra dari luar negeri.

Ketiga mitra itu masing-masing Waterworx, Iuwash dan Water.org. Delegasi tiga lembaga itu hadir secara khusus untuk membahas sejumlah program yang selama ini sudah dikerjasamakan dengan PDAM Sragen.

Tim dari mitra asing yang hadir masing-masing Pieter Cusell sebagai Coordinator Waterworx, Henk van Benk sebagai coach NRW, Harrie Timmer sebagai coach Water Supply dan Angela v/d Berg sebagai coach Management Information System.

Turut hadir pula perwakilan dari Iuwash Plus, Jeffry dan Ambar Muryati dari Water.org. Dalam paparannya, Peter menyampaikan di negaranya, Belanda,  selama ini Oasen melayani kebutuhan air minum untuk 753.000 pelanggan dengan kapasitas layanan 47 juta m3.

“Tujuan dari kerjasama ini untuk menjamin penyediaan air minum,  kelangsungan pelayanan dan meningkatkan kualitas untuk masyarakat (pelanggan) di Perumda Air Minum Sragen,” ujar Peter di hadapan jajaran direksi dan teamwork PDAM Sragen, Jumat (10/1/2020).

Tim dari tiga lembaga asing itu selama beberapa hari berada di Sragen untuk membahas sejumlah program secara detail yang bisa diaplikasikan untuk peningkatan pelayanan di PDAM Sragen.

Baca Juga :  Polisi dari Satuan Narkoba Polres Sragen Adakan Sosialisasi P4GN di SMP N 1 Sambungmacan Guna Cegah Pengaruh dan Penggunaan Narkotika

Dalam presentasi di aula PDAM tersebut, jajaran direksi hadir lengkap mulai Direktur Utama Supardi, Direktur Teknik Samuel Rudhianto dan Direktur Umum Handoko.

Supardi mengatakan pertemuan itu juga membahas kelanjutan kerjasama dengan PDAM Sragen yang sudah hampir jatuh tempo. Ia berharap kerjasama dengan ketiga mitra itu bisa terus diperpanjang dan berlanjut.

“Kerjasama dengan Waterworx akan berakhir tahun 2021, kami inginkan terus diperpanjang sampai 2030. Dengan Iuwash habis 2021 dan water.org berakhir 2020 ini. Harapan kami semua bisa diperpanjang demi peningkatan kualitas di PDAM Sragen,” paparnya kepada wartawan.

Foto/Wardoyo

Supardi menguraikan kerjasama yang sudah terbangun sejak 2015 itu diakui banyak memberi imbas positif terhadap perkembangan PDAM Sragen.

Salah satunya dampak penurunan angka kebocoran air. Menurutnya dari kerjasama yang sudah dijalankan selama ini, terbukti mampu menurunkan angka kebocoran (Non Performanced Water) turun hingga 2 persen per tahun.

Seperti angka kebocoran di akhir 2019 yang tercatat sebesar 30,01 persen, turun 2,15 persen dari tahun 2018 yang berada di angka 32,16 persen.

“Hal itu tak lepas dari program DMA yang sudah dikerjasamakan. Dari tiga pilot project dikerjasamai oleh water work yakni di Masaran kebocoran sudah turun sampai 15 persen. Lalu di unit Sukodono yang baru dipasang tahun 2019, kebocorannya terakhir sudah di bawah 20 persen. Dan satu lagi di Gemolong, masih di angka 27 persen, karena memang barusaja dipasang,” tuturnya.

Baca Juga :  Teror Menjelang Masa Tenang Pilkada Sragen 2024: Muncul Spanduk Provokatif di Gondang, Sidoharjo, dan Sragen Kota

Menurutnya, penurunan di tiga titik yang sudah diasisteni oleh waterworx itu juga sudah dikembangkan ke semua unit yang ada di PDAM Sragen.

“Kalau kebocoran di Oasen Belanda sana sudah di angka 6 persen. Tapi melihat grafik kebocoran di PDAM Sragen dari tahun ke tahun sudah menunjukkan penurunan signifikan. Target Oasen pertahun kita turun 2 persen, kemarin bisa turun 2,15 persen,” tandas Supardi. Wardoyo