SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seluruh elemen masyarakat Desa Jati Kecamatan Gatak, Sukoharjo waspada dengan kejadian bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Indonesia.
Menyikapi dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan akhirnya dilaksanakan kegiatan karya bhakti TNI, Polr, Ormas dan elemen masyarakat. Karya bakti dalam bentuk pembersihan parit untuk mengantisipasi banjir.
Informasi dari Pendim 0726 Sukoharjo, sejak pagi apel pengecekan personel para peserta karya bakti ini diambil oleh Danramil 07 Gatak Lettu Arh Yanu eko Prasetyo, dengan diikuti sekitar 70 orang.
Adapun kegiatan bersih-bersih ini melibatkan beberapa unsur di antaranya BPBD Sukoharjo, anggota siaga Kodim 0726/Sukoharjo dan Koramil 07 Gatak sebanyak 28 orang, anggota Polsek Gatak sebanyak 1 regu, anggota Pemuda Pancasila 1 regu, warga sebanyak 25 orang serta bantuan truk dam dan personil dari Dinas Lingkungan Hidup Sukoharjo.
Selain Danramil tampak hadir Iptu Sugiyanta (Wakapolsek Gatak) dan Sutarjo (Kades Jati), Pelda Kunawi (Babinsa Jati) serta Aiptu Hery (Bhabinkamtibmas Jati).
Tepat pukul 09.00 WIB pelaksanaan pembersihan parit dilaksanakan secara bersama-sama. Selain pembersihan parit guna mengantisipasi banjir saat musim penghujan, juga dilaksanakan pemotongan ranting dan dahan pohon yang membahayakan bagi keamanan warga di saat hujan deras. Keberadaan ranting juga menggangu jaringan listrik.
“Selain karya bakti untuk mencegah banjir kegiatan ini sangat positif untuk meningkatkan sinergitas beberapa instansi terkait bersama warga setempat. Tampak guyub rukun saling bekerja sama mengatasi masalah lingkungan,” ungkap Danramil. Aria