SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jangan coba-coba makan rujak super pedas bila tak ada penawarnya. Tapi, penawar pedas rujak racikan Mulyono ini mampu menyulap rasa pedas menjadi sensasi yang maknyuus.
Itulah rujak plus, yaitu rujak plus es krim yang berpadu dalam satu adonan.
Jika Anda melintas di lampu merah Luwes Loji Wetan, Solo, di situlah sensasi maknyus itu dapat Anda temui. Tak lain tak bukan adalah rujak es krim Pak Mulyono.
Apalagi bila cuaca lagi panas-panasnya, kerongkongan haus serasa kering, nah, rujak es krim Pak Mulyono ini bisa menjadi penawarnya.
Rujak yang satu ini berbeda dengan rujak pada umumnya. Sensasi rasa pedas dari bumbu rujak ulegan Mulyono dan segarnya aneka buah di dalamnya berpadu dengan manis dan lembutnya es krim, menjadi jalinan yang serasi.
Meskipun hanya berjualan di pinggir jalan, namun jangan tanya, para pembeli harus reladan bersabar untuk menunggu antrean. Rujak es krim Pak Mulyono ini buka dari pukul 11.00 WIB sampai dagangan habis.
“Paling tidak jam tiga atau setengah empat sore dagangan habis. Jika dihitung porsi, ya sekitar 100 porsi setiap harinya,” tutur Mulyono kepada Joglosemarnews.
Rujak bikinan Mulyono ini terdiri dari sembilan macam buah yang digunakan. Antara lain buah nanas, pepaya, mangga, jambu, bengkuang, kedondong, belimbing, mentimun dan pisang batu.
Dalam penyajiannya jika itu dimakan di tempat, rujak ditaruh di dalam cup plastik, lalu di atasnya ditutup dengan bongkahan es krim yang menggiurkan.
Bagi yang tak suka dengan rujak, selain rujak es krim, Mulyono juga menyediakan lotis. Keduanya, baik rujak es krim maupun lotis sama-sama seharga Rp 10.000 untuk satu porsinya.
“Harganya sama, Rp 10.000. Buahnya komplet, ada sembilan macam,” tambahnya.
Kunci maknyus atau tidaknya rujak adalah adonan sambalnya dan kualitas buahnya. Takaran gula dan kekentalannya sangat menentukan rasa.
Adonan sambal yang pas jika dipadu dengan buah yang pas, tidak terlalu matang atau mentah, itulah yang bakal bikin lidah bergoyang.
Nah, rupanya rujak es krim bikinan Mulyono ini mampu membuat lidah bergoyang. Sensasi maknyus rujak es krimnya membuat para pembeli selalu kembali lagi.
“Saya sering membeli rujak es krim ini. Biasanya seminggu dua kali saya mampir sini,” ujar Tata (18), salah satu pembeli di sela-sela menikmati adonan.
Perempuan berhijab cokelat itu mengaku rujak es krim Pak Mulyono itu memang beda dengan rujak-rujak yang lain.
“Saya memang sudah berkali-kali nyoba rujak es krim di tempat lain, rasanya yang ini tetap beda,” ujarnya. lisa ariyani