SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi perampokan di siang bolong menggegerkan warga Dukuh Tunjungan, RT 1/1, Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Selasa (21/1/2020).
Seorang perampok nekat menyatroni rumah Sugiyono (44) warga Dukuh Tunjungan RT 1/1, Bedoro. Pelaku nekat masuk ke rumah korban hendak mengambil harta di rumah itu.
Namun aksinya ketahuan sehingga kemudian nekat menyekap istri korban bernama Sri Wahyuni (40) yang saat itu sedang di dalam kamar.
Sempat dikejar dan diancam pakai obeng, korban berhasil melepaskan diri dan kabur meminta pertolongan. Data yang dihimpun di lapangan, aksi perampokan terjadi sekitar pukul 10.30 WIB.
Kejadian bermula ketika korban sedang sendirian di rumah. Saat hendak memakai jilbab di kamarnya, ia kemudian mendengar ada suara orang sedang ngobrol di rumah bagian dapur.
Tiba-tiba, ia dikejutkan dengan kemunculan seorang laki-laki tak dikenal yang nyelonong masuk ke rumah. Melihat itu, Sri langsung ketakutan dan akan lari ke luar rumah.
“Tapi istri korban malah dikejar oleh pelaku kemudian istri korban dipegang tangan kirinya. Lalu diancam dengan menggunakan obeng, istri korban berontak dan tangan kanan istri korban sambil berusaha membuka pintu depan. Setelah pintu berhasil terbuka, istri korban berteriak minta tolong,” papar Kapolres Sragen, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kasubag Humas AKP Harno, Selasa (21/1/2020).
Dalam kondisi terancam, beruntung teriakan korban akhirnya terdengar oleh orang yang sedang berada di traficklight (bangjo) jalan Raya Tunjungan.
Mendengar teriakan itu, warga langsung berhamburan memberi pertolongan. Melihat kerumunan warga, perampok tunggal itu langsung berusaha kabur ke arah samping dan menuju ke motornya yang diparkir di bengkel las sebelah timur rumah korban.
Nahas upaya pelaku untuk kabur berhasil dicegah oleh warga. Pelaku akhirnya ditangkap dan dimassa. Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Sambungmacan bersama barang bukti motor dan tas berisi uang tunai.
“Saat ini tersangka sudah diamankan di Mapolsek untuk proses hukum lebih lanjut,” pungkas AKP Harno. Wardoyo