Beranda Nasional Jogja Sempat Diretas, Website Pengadilan Agama Sleman Jadi “Ambyar”

Sempat Diretas, Website Pengadilan Agama Sleman Jadi “Ambyar”

Tampilan website Pengadilan Agama Sleman yang diretas, Minggu (12/1/2020) / tribunnews

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Website Pengadilan Agama Sleman diretas orang tak bertanggung jawab. Website dengan alamat www.https://www.pa-slemankab.go.id/ tersebut berubah tampilan saat dibuka.

Pantauan Tribunjogja.com, Minggu (12/1/2020) pukul 20.56 WIB, ketika membuka alamat laman itu, nama halaman tersebut sudah berubah menjadi AMBYAR.

Lalu di bagian home website tertulis curhatan berjudul “AKU VS WONG TUAMU” HACKED BY ZGXS.

Di laman itu si peretas menulis kalimat bahasa Jawa berbunyi:

“SENADYAN TRESNO AKU MUNG ISO MENENG PENTING KOE SENENG OPO WAE TAK LAKONI

UWES KADUNG GEJERON DELEH ATI KELERU PANGGON

URIP ILANG SEMANGAT, SENG TAK TRESNO JEBUL WATON RAISO MBEDAKKE NDI SENG MODUS NDI SING TULUS

WES ENTEK KABEHE BUL ATIKU RA DIURUS

ORA GETUN, YEN DUE ATI SENG RINGKIH

NANGING AKU ISO NANDUR ROSO TANPO PAMRIH

OPO KOE SADAR? ATIKU KELIWAT JEMBAR

RADADI JODOHMU , AKU MING ISO SABAR AMBYAR”

Kalimat ini merupakan lirik lagu Ambyar yang dinyanyikan Didi Kempot.

Alhasil, tampilannya pun mengalami perubahan yang begitu drastis.

Tak diketaui siapa peretas laman tersebut. Wartawan Tribunjogja.com hingga kini masih mengonfirmasi Pengadilan Agama Sleman terkait peretasan laman resmi tersebut.

Baca Juga :  Talud Longsor di Bantul Rusak Dua Unit Rumah

Diganti curhatan

Ternyata tak hanya website Pengadilan Agama Sleman saja yang diganggu. Sebelumnya, laman milik KPU Bantul juga sempat diretas orang tak bertanggungjawab.

Ketika tribunjogja.com berusaha mengakses laman tersebut pada Senin (6/1/2020) sekitar  pukul 13.33 WIB, yang muncul ialah foto pasangan laki-laki dan perempuan berusia remaja, dengan caption kalimat romantis percintaan yang cukup menggelitik para pengakesnya.

“Hacked by Mr. Rm19”

“Tetaplah bersamaku walaupun dunia ini kacau, aku mencintaimu setulus hatiku, kamu tidak perlu tau aku siapa, di depan komputer.”

“Yang harus kamu tau adalah AKU MENCINTAIMU!”

Begitulah lebih kurang isi laman penyelenggara Pemilu di Bumi Projo Tamansari dalam kondisi diretas, dengan background warna hitam pekat, serta polos.

Komisioner Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kabupaten Bantul, Arif Widayanto membenarkan kejadian tersebut.

Bahkan, ia menyebutkan, jajarannya sudah mengetahui laman resminya di-hack menjadi sedemikian rupa sejak Minggu (5/1/2020) kemarin.

Begitu mengetahui kejadian kurang menyenangkan itu, pihaknya pun langsung berupaya melakukan langkah perbaikan.

Sayang, upaya yang ditempuhnya, belum berbuah hasil. Sehingga, sehari berselang, tampilan kab-bantul.kpu.go.id belum  berubah.

Baca Juga :  Kecelakaan Beruntun di Jalan Urip Sumoharjo, Jogja, Dua Orang Luka-Luka

“Sejak kemarin ya. Kita sudah berupaya perbaikan, dengan menghubungi developernya, yang membuat website tersebut,” terangnya.

Beruntung beberapa jam berselang, tampilan sejoli di laman resmi KPU Bantul sudah tidak tampak lagi.

Akan tetapi, hingga kisaran pukul 16.30 WIB, website belum bisa diakses.

Muncul tulisan “Error establishing a database connection” di muka laman.

Bukan tanpa sebab, laman tersebut berfungsi sebagai wadah informasi untuk masyarkat, terutama jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bantul 2020, beberapa bulan mendatang.

“Ini kan jadi media unuk menyebarluaskan informasi ke publik. Jadi, paling tidak kita skip dulu, agar tampilan yang tidak mengenakkan bisa terminimalisir terlebih dahulu ya,” pungkasnya.

Kini, laman KPU Bantul sudah kembali normal.

www.tribunnews.com