WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Gedung wakil rakyat di DPRD Wonogiri kini dipercantik. Hanya saja, sebatas interior panggung pimpinan sidang di ruang paripurna.
Sementara di ruang lainnya belum mendapatkan sentuhan. Demikian pula secara global dari segi gedung fisiknya. Masih belum berubah sejak didirikan para awal dasawarsa 90-an silam.
Sekretaris DPRD Wonogiri Gatot Siswoyo usai tasyakuran rehab Ruang Paripurna DPRD Wonogiri, Senin (3/2/2020) mengatakan, tahun ini mendapatkan anggaran pemeliharaan gedung dari APBD Wonogiri. Anggaran tersebut digunakan untuk rehab disain interior panggung tempat pimpinan di ruang paripurna.
Rehab interior panggung tempat pimpinan itu sesuai pagu anggaran sebesar Rp 123 juta bersumber dari APBD Kabupaten Wonogiri 2020.Sesuai kontrak kerja, rehab disain ruang paripurna dikerjakan oleh pihak ketiga mulai 10 Januari dengan target waktu pengerjaan 30 hari. Tapi belum jatuh tempo pekerjaan ini sudah selesai.
Dia mengakuiruang rapat paripurna saat kapasitasnya hanya mampu menampung sekitar 200 orang. Ketika digelar rapat paripurna, peserta yang hadir melebihi jumlah kapasitas tempat duduk. Layout tempat duduk mesti memaksimalkan ruang yang ada.
Sejak gedung DPRD Wonogiri dibangun sekitar tahun 1990 silam, hingga saat ini belum pernah mengalami renovasi atau rehab gedung. Semua bangunan yang ada merupakan bangunan lama.
Ketua DPRD Wonogiri Setya Sukarno berharap, pasca rehab ruang rapat paripurna dapat membawa aura positif di kalangan anggota dewan. Menambah kewibawaan marwah DPRD Wonogiri dan dapat meningkatkan kinerja, motivasi, pengabdian anggota dewan kepada masyarakat. Aria
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















