SOLO (JOGLOSEMARNEWS.COM )-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surakarta mulai menerima pendaftaran bakal calon kepala daerah dari jalur independen atau perseorangan. Pada Jumat (21/2/2020), saah satu bakal calon kepala daerah yang mendaftar adalah pasangan KH Muhammad Ali – Achmad Abu Yazid. Keduanya diikuti ratusan simpatisannya mendatangi Kantor KPU di kawasan Sumber, Banjarsari usai salat Jumat.
Pasangan ini diterima oleh Ketua KPU Surakarta, Nurul Sutarti bersama jajaran komisioner lainnya. Tim pendukung Muhammad Ali (Abah Ali) – Achmad Abu Yazid (Gus Amak) yang kemudian disingkat ALAM juga membawa sejumlah persyaratan pendaftaran, mulai syarat administratif hingga syarat dukungan yang ditunjukkan dengan jumlah KTP pendukung untuk maju menjadi Cawali dan Cawawli Kota Surakarta.
Yang menarik, selain membawa persyaratan administratif, pasangan ALAM ini juga membawa kitab suci Alquran. Kitab suci tersebut dihadiahkan oleh pasangan ini kepada komisioner KPU Surakarta. Usai berpidato di depan pendukungnya di halaman Kantor KPU, Abah Ali kemudian menyampaikan dirinya ingin menghadiahkan Al Quran kepada komisioner KPU.
“Kami mohon hadiah ini (Alquran-Red) ini bisa diterima oleh perwakilan komisioner. Kami serahkan Alquran ini sebagai perwujudan kepercayaan kami kepada kinerja KPU. Semoga KPU bisa menjalankan tugas sebaik-baiknya, dan seadil-adilnya,” ungkap Abah Ali mengenai alasannya menghadiahkan kitab Alquran kepada komisioner KPU.
Muhammad Ali menambahkan, pemberian kitab suci tersebut agar bisa menjadi pegangan para komisioner KPU dalam bertugas dan mengambil keputusan-keputusan. “Alquran ini bisa menjadi panduan dan tolok ukur, jadi pegangan bagi komisoner dalam bekerja mengambil keputusan. Karena semua tanggung jawab dan tugas kelak akan dimintai pertanggungjawaban Yang Maha Kuasa,” ungkapnya.
Rombongan pasangan ALAM datang ke kantor penyelenggara pemilu itu seusai salat Jumat. Duet Abah Ali dan Gus Amak mengenakan baju koko dan sarung dengan memakai penutup kepala kopiah dan peci. Ratusan pendukungnya mengikuti dari belakang.
Saat memberikan pernyataan, Abah Ali yang didampingi Gus Amak dan Ketua KPU Nurul Sutarti menegaskan, kedatanganya ke KPU menunjukkan bahwa pasangan ALAM serius maju dalam Pilwakot Surakarta 2020. “Modal kami hanya niat baik untuk jihad di jalan Allah SWT. Jihad kami secara konstitusional yakni mendaftar sebagai pasangan calon kepala daerah. Harapannya bisa membawa maslaha dan barokah untuk semuanya. Kami bismillah saja atas izin Allah SWT, karena kami memang tidak mengandalkan uang,” tegas Abah Ali.
Abah Ali yang juga ustadz di Ponpes Takmirul Islam Solo ini menegaskan, keiikutsertaanya maju dalam Pilwakot Solo 2020 karena melalui pertimbangan banyak hal, termasuk masukan-masukan dari para ulama, tokoh-tokoh di Kota Solo dan dorongan warga Solo yang begitu kuat agar dirinya maju mencalonkan.
Selama proses penyerahan dan silaturhami calon independen yang mengerahkan massa dalam jumlah banyak ini, kawasan kantor KPU dijaga ketat oleh anggota kepolisian.(Triawati | Syahirul)