
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kereta Inspeksi 4 yang mengantar Wakil Presiden Ma’ruf Amin kembali ke Jakarta usai kunjungan kerja ke Banten, sempat disoraki penumpang lantaran dianggap mengganggu jadwal perjalanan kereta.
Mengenai hal itu, juru bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi meminta maaf atas terganggunya jadwal kereta Commuterline (KRL) Jabodetabek akibat memprioritaskan Kereta Inspeksi 4 tersebut.
Diketahui, penumpang yang tertahan sempat menyoraki kereta pembawa Ma’ruf Amin ini tatkala melintas di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (30/1/2020).
“Kami minta maaf kepada rakyat yang merasa terganggu,” katanya saat dihubungi, Jumat (31/1/2020).
Masduki menjelaskan sejatinya yang warga soraki adalah kereta kosong tanpa penumpang VVIP di dalamnya. Alasannya Ma’ruf dan para menteri sudah turun di Stasiun Kebayoran.
Ia bercerita kepulangan Ma’ruf dari Banten menggunakan kereta merupakan usulan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Menurut Masduki, setiap perjalanan presiden atau wakil presiden pasti akan berdampak pada masyarakat. Baik menggunakan kereta, mobil, maupun pesawat. Alasannya untuk menjaga keamanan pemimpin negara.
“Tapi kan karena menjalankan undang-undang. Prosedur tetap pengamanan untuk presiden atau wakil presiden itu ada UU-nya,” ujar dia.
Seperti diketahui, dalam kunjungan kerja ke Provinsi Banten Kamis, 30 Januari 2020, Ma’ruf Amin dan rombongan menaiki Kereta Inspeksi 4 milik PT KAI.
Selain melihat korban banjir bandang di Lebak, Ma’ruf juga
mengecek kondisi rel kereta api jurusan Rangkasbitung-Serang.