KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus postingan panas di media sosial berisi dugaan seorang oknum DPRD Karanganyar bawa teman selingkuhannya saat kunjungan kerja (Kunker), menjadi atensi dari DPRD setempat.
Wakil Ketua DPRD Karanganyar,
Anung Marwoko mengatakan masih akan mengkaji dan belum memastikan apakah postingan itu akan dilaporkan kepada aparat kepolisian atau tidak.
Menurutnya, postingan yang merusak nama baik DPRD sebagai lembaga ini, akan dibicarakan terlebih dahulu bersama unsur pimpinan lainnya.
“Saya belum ketemu pimpinan, apakah akan dilaporkan atau tidak. Kita akan membicarakan lebih lanjut. Yang jelas postingan ini membuat lembaga DPRD tercoreng,” paparnya kepada wartawan, kemarin.
Legislator asal Golkar itu justru meminta jika memang ada yang memiliki bukti, ia berharap akan lebih baik segera melaporkan kepada pimpinan dewan dengan membawa alat bukti.
“Kirim surat laporan formal ke DPRD. Tidak bisa menuduh tanpa adanya bukti. Siapa yang dibawa juga tidak jelas,” urainya.
Anung juga mempertanyakan postingan tersebut juga tidak menyebut waktu pelaksnaan kunjungan kerja. Kemudian kota tujuan, waktu kunjungan, serta kunjungan kerja dilakukan oleh DPRD periode kapan, juga tidak dijelaskan.
“Menuduh tanpa bukti tidak baik. Saya mewakili pimpinan selama kegiatan, telah diagendakan dengan baik. Dalam pelaksanannya, juga diikuti oleh seluruh anggota, mulai dari awal hingga akhir. diagendakan DPRD sudah komplit, semua mengikuti dari awal sampai akhir, bagi saya tidak ada persoalan. Kalau bicara soal itu saya ndak tahu siapa,” ujarnya.
Seperti diberitakan, publik di Karanganyar dihebohkan dengan postingan di media social Facebook tentang dugaan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat mengajak selingkuhannya saat melakukan kunjungan kerja.
Postingan itu mendadak menjadi viral dan banjir tanggapan dari para netizen. Dugaan perselingkuhan saat melakukan kunjungan kerja tersebut di unggah akun dengan nama Raden Sykeas melalui grup facebook Info Warga Karanganyar (IWK).
Sejak diunggah enam jam yang lalu, Selasa (4/2/2020), postingan ini dijempol 1206 netizen dengan lebih dari 300 komentar menghiasi postingan itu.
Dalam unggahan tersebut dikabarkan adanya oknum anggota DPRD Karangnayar membawa selingkuhan saat kunjungan kerja.
Unggahan yang diserta dengan foto tersebut juga berisi kalimat, “ Kabar kabar e Oknum anggota DPRD Kra gowo selingkuhan pas Kunjungan Kerja nek ngono kui hayoooo…..Sak jane yo kui urusan pribadi, neng kunjungan kerja sak retiku nganggo duit Negoro, kok yo ngono men Yo Lur…???
Dalam bahada Indonesia, postingan itu kira-kira mengandung arti “Kabarnya, oknum anggota DPRD Kra membawa selingkuhan saat kunjungan kerja. Kalau begitu gimana hayooo… Sebenarnya itu urusan pribadi. Kalau kunjungan kerja menurutku menggunakan uang Negara, kok begitu ya….???). Wardoyo