KEBUMEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga di Kebumen digegerkan dengan aksi pemuda yang mengamuk merusak rumah ibunya.
Tak hanya itu, pemuda bernama Suratno itu juga nyaris menganiaya ibunya yang sudah tua. Bahkan aksinya itu sempat membahayakan keselamatan warga sekitar karena amukannya.
Warga pun memilih mundur dan memasrahkan tugas mengamankan Suratno kepada polisi. Suratno yang kemudian terdeteksi mengalami gangguan kejiwaan itu lanngsung diamankan polisi. dengan harapan bisa membawanya berobat sehingga tidak ngamuk lagi.
Ia diamankan oleh Bhabinkamtibmas Desa Karangjambu, Kecamatan Sruweng, Bripka Dakirman.
Ia dimintai tolong untuk mengamankan Suratno (43) yang sedang ngamuk dan merusak rumah orangtuanya di Desa Karangjambu, Senin (10/2/2020).
Saat Bhabinkamtibmas ke lokasi, sekitar pukul 13.30 Wib, rumah itu dalam kondisi rusak parah, semua kaca pecah dan almari roboh berantakan.
Sang ibu Djasikem (64) yang biasa tinggal berdua bersama Suratno di rumah itu terpaksa harus diungsikan demi alasan keselamatan.
Warga sekitar tidak ada yang berani mendekat, hanya berani melihat dari kejauhan.
Tidak tau pasti apa penyebab pemuda yang masih bujangan itu marah dan meluapkan kekesalannya ke rumah yang seharusnya dirawat itu.
Melihat kedatangan Bripka Dakirman bersama petugas piket Polsek Sruweng Aipda Sigit serta anggota Koramil Sruweng dan petugas kesehatan Puskesmas Sruweng, Suratno yang kala itu marah langsung lari bersembunyi di dalam kamar mandi.
Namun saat polisi mengetuk pintu kamar mandi, akhirnya Suratno mau membukakan pintu itu.
“Siap Ndan. Hormat Ndan. Selamat siang Ndan,” kata Suratno sambil cengar-cengir kepada petugas.
Ternyata Suratno sering membantu Polsek Sruweng menjadi tukang parkir di Pasar Kejawang Sruweng.
“Itu Suratno ternyata juru parkir. Dia memang suka memakai atribut militer ataupun polisi. Siang tadi saat ngamuk sudah diamankan,” kata Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman dilansir Tribratanews Polda Jateng.
Setelah berhasil dibujuk, Suratno akhirnya mau diajak berobat di Shelter Kesehatan Jiwa UPTD Puskesmas Karanganyar Kebumen.
Suratno dibawa menggunakan mobil ambulance. Kini ia telah mendapatkan pengobatan dari tim medis.
Penuturan keluarga, sebelumnya Suratno pernah menjalani pengobatan gangguan jiwa si RSJ Magelang.
Namun beberapa Minggu terakhir ini, ia sering kambuh. Apapun yang ada di depannya dirusak. JSnews
