JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski sampai kini belum mampu menangkap Haru Masiku, tersangka kasus suap Komisioner KPU, namun Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menegaskan tak perlu melibatkan Badan Intelijen Negara (BIN).
“Enggak ada. Kami kan sudah bekerja sama dengan Polri,” kata Firli seusai menghadiri acara penandatanganan komitmen antikorupsi di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020).
Firli memastikan komisi KPK dan Polri sedang berupaya melacak keberadaan Harun. Menurut dia, seluruh informasi telah dikumpulkan untuk mengendus jejak Caleg PDIP ini.
“Kami kejar sampai ketangkap,” tuturnya.
KPK menetapkan Harun Masiku sebagai tersangka pada 8 Januari lalu. Namun lewat sebulan, KPK belum menangkap calon legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief sebelumnya mendesak KPK meminta bantuan BIN untuk mencari Harun.
Andi juga mengaitkan kedekatan Budi Gunawan dengan PDIP. Budi
diketahui merupakan ajudan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ketika
menjabat presiden.