SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi dua begal yang mencoba menggasak tas plastik berisi uang Rp 44 juta milik nasabah BRI asal Desa Pare, Mondokan, Sragen, Kandar Sujiyono (49), Jumat (31/1/2020) siang, menyisakan cerita dramatis.
Menurut kesaksian petugas SPBU Mojopuro, Sumberlawang, yang berada di lokasi kejadian, aksi dua begal asal Sumatera itu berlanhsung sangat cepat.
Hanya dalam hitungan semenit, pelaku beraksi cepat menggasak tas plastik berisi uang yang barusaja diambil oleh korban dari BRI Gemolong.
Marno (40), petugas SPBU Mojopuro yang saat kejadian mengisi BBM ke motor korban, menuturkan kejadian berlangsung sekitar pukul 10.39 WIB.
Mulanya, korban yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bersama istrinya, datang dari arah selatan (Gemolong). Lalu korban singgah untuk mengisi BBM di pompa paling barat.
Dari pantauan kamera CCTV di lokasi, tak lama berselang, dua pelaku yang mengendarai motor Yamaha Scorpio membuntuti dari belakang.
Pelaku kemudian berpura-pura singgah di pojokan bagian selatan dekat dengan pompa tempat korban mengisi BBM.
“Mungkin sudah mbuntuti dari bank. Sempat lihat situasi, nah setelah korban mengisi BBM, mereka langsung mepet ke sebelah kanan motor korban. Pura-pura antri. Begitu jok terbuka dan korban mau mbayar, tiba-tiba pelaku yang mbonceng, narik uang yang ditaruh di plastik di jok motor korban,” papar Marno kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (2/2/2020).
Semula korban tak menyadari jika dua pria yang memepetnya adalah begal. Marno menyebut korban baru sadar ketika plastik di jok dirampas dan kemudian lembaran uang pecahan ratusan ribu ada yang jatuh.
Ia mengatakan situasi SPBU saat kejadian memang tidak begitu ramai tapi di semua pompa ada konsumennya satu dua.
Kejadian pembegalan itu juga berlangsung sangat cepat. Sadar uangnya dirampas dan ada yang jatuh, korban langsung reflek mencoba menarik sepeda motor pelaku.
“Akhirnya motor pelaku jatuh dan salah satu pelaku ketarik bajunya. Ada perlawanan dari korban dan kemudian teriak jambret-jambret. Karena motornya jatuh, pelaku langsung lari, lalu kami dari petugas sebagian mbantu ngejar. Beberapa orang yang ada di situ juga ikut,” urai Marno.
Warga lain langsung sigap membantu mengepung semua jalan dan akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku.
Massa yang geram langsung rame-rame mengikat kedua pelaku sebelum menyerahkan ke Polsek Sumberlawang.
Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku yang ditangkap masing-masing bernama Alfian (34), warga Desa Sungairebo, Kecamatan Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dan Hamdan (38), warga Kelurahan Sidakersa, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Kayuagung, Sumatera Selatan.
Saat ini keduanya diamankan di Mapolsek Sumberlawang beserta barang bukti satu unit sepeda motor beserta uang tunai Rp 44 juta milik korban.
“Uang korban Rp 44 juta ditaruh di dalam jok motor matik. Dugaannya pelaku sudah membuntuti dari saat mengambil uang di bank. Saat mengisi bensin itulah pelaku mengambil uang dan berusaha kabur,” ujar Kapolsek Sumberlawang AKP Fajar Nur Ikhsanudin kepada wartawan, Jumat (31/1/2020).
Pengawas SPBU Mojopuro, Warsito tak menyangka bakal ada kejadian itu. Menurutnya baru kali pertama ada kejadian penjambretan di lokasi SPBUnya itu.
“Ya baru kali ini Mas. Nggak nyangka sama sekali. Selama ini juga aman-aman saja. Dan pelaku kemarin itu beraksinya di pagi hari terpantantau di CCTV jam 10.39 WIB,” terangnya ditemui di SPBU. Wardoyo