KLATEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Teater Graha Purbo Waseso Kencono bakal melengkapi destinasi wisata di Candi Prambanan. Terletak di Jalan Manisrenggo km 1, Tlogo, Kecamatan Prambanan, Klaten, gedung pertunjukan seni dan budaya tersebut dibangun perusahaan Galuh Grup dan siap menyajikan berbagai pertunjukkan tradisional Jawa.
Pemilik Galuh Grup, One Krisnata mengungkapkan, pembuatan gedung pertunjukan tersebut untuk mewadahi pertunjukan seni di Jawa. Gedung teater tersebut kental dengan nuansa seni dan terlihat modern.
“Dilengkapi LCD berukuran besar yang membuat pertunjukkan semakin menarik. Gedung berkapasitas sekitar 250 tempat duduk, didesain seperti gedung bioskop yang full AC serta lokasinya tidak jauh dengan obyek wisata Candi Prambanan,” urainya saat peresmian gedung, Senin (3/2/2020) malam.
One menambahkan, pihaknya ingin mengangkat kembali kejayaan seni seni yang selama ini erat dengan masyarakat desa.
“Seperti yang dilakukan bangsa lain. Seperti di Italia ada gedung opera, dan Amerika ada gedung teater. Sehingga, di Jawa semestinya mulai menghargai seni tradisionalnya sendiri dengan memberikan tempat manggung yang layak. Jika tidak ada yang peduli terhadap budaya karakter Jawa, pihaknya khawatir lama kelamaan identitasnya menjadi dilupakan. Dengan adanya gedung teater pertunjukkan yang layak, komunitas seni sendratari, ketoprak, dan lainnya dapat memanfaatkannya. Dengan diberikan tempat yang layak untuk tampil, saya yakin pertunjukkan juga semakin baik,” imbuhnya.
One menegaskan, pendirian gedung teater tersebut dipersembahkan untuk masyarakat seni. Pertunjukkan yang ditampilkan diharapkan lebih variatif. Mulai sendratari, ketoprak dan bahkan jazz bisa tampil. Pihaknya sangat terbuka, dan konsepnya pengelola teater yang membuat show. Dengan demikian, para seniman tidak perlu bingung harus membayar.
“Justru punya kreativitas, cocok dengan manajemen, kita yang bayar, kita yang bikin schadule, kita yang promo. Kami akan menyiapkan berbagai fasilitas pendukung agar terkoneksi dengan dunia pariwisata untuk menarik wisatawan,” tandas One.
Pihaknya juga ingin menyebarkan sejarah yang diharapkan sesuai fakta. Sehingga bukan sekedar dongeng yang justru membuat semakin enggan untuk belajar sejarah. Sementara itu, dalam pembukaan teater yang berlangsung Senin (3/2/2020) malam, menyajikan pertunjukkan Sendratari Roro Jonggrang dengan sutradara Profesor Dr Timbul Haryono. Triawati PP