SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satu pasien dalam pengawasan (PDP) corona virus di Sragen dilaporkan meninggal dunia, Senin (30/3/2020).
Pasien tersebut dilaporkan meninggal saat dalam isolasi dan dirawat di RSUD Moewardi Solo. Kabar meninggalnya satu pasien PDP corona itu disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Senin (30/3/2020).
“Satu pasien PDP meninggal dunia,” paparnya singkat.
Akan tetapi hasil lab dari pasien tersebut masih menunggu. Tatag yang juga Sekda Sragen itu belum memberikan informasi lebih detail perihal jenis kelamin korban meninggal, domisili dan riwayat sebelum meninggal.
Informasi satu pasien PDP yang meninggal itu juga dicantumkan dalam laporan update kasus oleh Satgas Penanganan Covid-19 Sragen sore ini.
Hingga pukul 17.00 WIB, selain ada satu pasien meninggal, juga terjadi lonjakan pada pelaku perjalanan (PP) mencapai 4.998 orang. Kemudian jumlah orang dalam pemantauan (ODP) juga naik dari 83 orang kemarin menjadi 94 orang sore ini.
“Untuk pasien PDP ada 3, satu meninggal,” urainya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengaku belum bisa memberikan pernyataan karena masih rapat.
“Sebentar Mas, ini masih rapat,” tukasnya. Wardoyo
